Back

Merancang Strategi Penjualan yang Efektif

Strategi penjualan yang efektif sangat dibutuhkan dalam bidang usaha apapun. Tanpa adanya strategi, bisnis yang dijalankan bagaikan tubuh tanpa jiwa. Tidak tahu mau apa dan harus berbuat apa.

Setiap penjual bebas menerapkan strategi seperti apapun untuk bisnisnya. Akan tetapi, bagi seorang pemula, membuat atau menerapkan strategi penjualan yang efektif bukan lah hal yang mudah. Pada beberapa orang, sering kali mengalami kegagalan saat menjalankan strategi yang ia buat.

Lalu, bagaimana cara agar strategi penjualan yang dibuat bisa efektif untuk diterapkan kepada para pelanggan? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Strategi Penjualan?

Strategi  penjualan merupakan rencana untuk memperbesar pengaruh bisnis terhadap pasar, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Biasanya dibuat berdasarkan hasil riset pasar, penilaian, perencanaan produk, promosi dan perencanaan penjualan serta distribusi.

3 Strategi Penjualan yang Efektif

Sebuah perubahan kecil dapat membuat peningkatan penjualan yang sangat besar, selama Anda menerapkan strategi yang efektif. Hal ini lah yang harus tertanam dalam benak seorang pebisnis. Anda harus selalu berpikir dan mencari cara untuk membuat hal-hal baru demi memuaskan para pelanggan.

  1. Melakukan Banyak Percobaan, Membuat List dan Menganalisa

Seorang Penjual yang sukses akan terus menerus melakukan percobaan, misalnya memperbarui packaging, marketing, iklan atau hal lainnya. Mereka pun akan melakukan presentasi penjualan demi mencari tahu metode penjualan yang lebih produktif lagi.

Jatuh bangun bagi seorang pebisnis adalah hal biasa. Dari sana Anda dapat belajar mana yang berhasil dan tidak. Anda pun harus membuat list, menganalisanya dan melihat strategi mana yang sekiranya efektif untuk diterapkan.

Jika Anda tidak membuat list apalagi tidak menganalisanya, maka setiap percobaan yang Anda lakukan hanya berisiko mengalami kegagalan dan akhirnya sia-sia.

  1. Mengumpulkan Saran dan Kritik serta Bertanya kepada Pelanggan
    Saat Anda sudah melakukan percobaan dan tidak berhasil, maka jangan berdiam diri, apalagi putus asa. Cari tahu apa alasan pelanggan tidak mau membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan. Kumpulkan sebanyak mungkin masukan ataupun kritik agar Anda memahami letak kesalahan strategi penjualan yang diterapkan.

Ada tiga hal yang dapat dilakukan untuk mencari tahu alasan pembeli tidak membeli produk atau jasa yang Anda miliki:

  • Bertanya kepada pelanggan secara langsung. Tanyakan apakah yang perlu Anda lakukan agar di masa depan menjadi lebih baik lagi.
  • Tanyakan pada diri anda sendiri apakah Anda melakukan sesuatu yang membuat pelanggan pergi dari. Salah satu hal yang bisa anda lakukan untuk memastikan pelanggan senang adalah mirroring pelanggan untuk membuat mereka merasa nyaman dengan anda.
  • Tanyakan pada diri anda sendiri apakah anda terlalu cepat atau lambat sehingga membuat pelanggan tidak mampu mengikuti ritme anda.
  1. Lakukan Update secara Berkala

Semakin hari segala hal berkembang dengan sangat cepat. Selalu ada pembaharuan atau inovasi yang pelanggan inginkan untuk mencoba sensasi baru dalam menjajal suatu produk atau jasa. Anda harus menjadi orang yang selalu melakukan update secara berkala, terlebih lagi jika bisnis yang dijalankan berfokus pada alat teknologi.

Agar tidak tertinggal oleh zaman, perbanyak bacaan yang berhubungan dengan industri Anda. Hadiri berbagai konferensi, kelas atau webinar yang dapat menambah pengetahuan sembari menjalin relasi dengan rekan sejawat. Jangan lupakan internet yang menampung berbagai hal baru di seluruh dunia. Melalui internet, Anda dapat mengetahui dan mengikuti tren terbaru, kemudian mengaplikasikannya dalam bisnis Anda sendiri.  

Itulah tiga hal yang dapat Anda lakukan demi merancang strategi penjualan yang efektif. Silakan mencoba demi bisnis yang lebih sukses.