Back

 8 Perbedaan Job enrichment dan Job enlargement

Banyak orang yang mengira bahwa job enrichment dan job enlargement merupakan dua hal yang sama. Sehingga, terkadang orang-orang menggunakannya secara bergantian untuk mengungkapkan satu hal yang sama. Padahal, kedua hal tersebut memiliki perbedaan yang cukup terlihat. Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai perbedaan job enrichment dan job enlargement.

 

Mendesain Pekerjaan

Pekerjaan dari seorang Human Resource Manager adalah untuk memberikan pekerjaan atau tugas kepada karyawan lainnya. Pekerjaan yang diberikan oleh HR Manager ini biasanya akan disesuaikan dengan kemampuan dari karyawannya. Pekerjaan dari HR Manager yang mendesain tugas atau pekerjaan untuk karyawan lainnya ini disebut dengan mendesain pekerjaan atau job design.

Desain pekerjaan adalah sebuah proses untuk menentukan tugas dan tanggung jawab karyawan dalam melakukan suatu pekerjaan. Desain pekerjaan sendiri terbagi menjadi empat bagian seperti berikut:

  • Job Simplification
  • Job Rotation
  • Job enlargement
  • Job enrichment

Dari empat teknik mendesain pekerjaan di atas, ada dua teknik mendesain pekerjaan yang membuat orang sering merasa kebingungan yaitu, job enlargement dan job enrichment. Tidak jarang banyak orang yang mengira bahwa keduanya adalah memiliki maksud yang sama. Padahal, kedua teknik mendesain pekerjaan tersebut cukup berbeda.

 

Job enlargement vs Job enrichment

Job enlargement adalah sebuah proses peningkatan tugas pekerjaan dengan memperluas jangkauan tanggung jawab pekerjaan secara horizontal. Di mana, karyawan hanya ditambahkan tugas pekerjaan, tanpa harus meningkatkan kontrol dan tanggung jawab untuk karyawan tersebut.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa job enlargement memungkinkan seorang pekerja untuk melakukan lebih banyak hal, memiliki jangkauan kegiatan yang lebih luas, meningkatkan variasi keterampilan mereka, serta meningkatkan kapasitas penghasilan mereka.

Contoh dari job enlargement ini seperti seorang sekretaris yang tidak hanya bekerja dengan mengurusi dokumen. Tetapi, ia juga bertugas untuk menyambut tamu yang sesekali berkunjung ke kantor. Kegiatan ini memberinya waktu istirahat yang menyenangkan dalam pekerjaan sehari-harinya. Sehingga,bisa menjadi motivasi untuk dirinya tetap semangat dalam bekerja.

Sedangkan, job enrichment adalah sebuah proses yang memperbolehkan seorang karyawan untuk melakukan pekerjaan yang melampaui tingkat tanggung jawabnya. Sehingga, pekerjaannya ini dapat menjadi sebuah penghargaan atau achievement atas tanggung jawab yang telah dilakukan oleh karyawan tersebut.

Metode job enrichment ini membuat para karyawan bisa merencanakan, mengatur dan mengevaluasi performa pekerjaannya sendiri, tanpa adanya campur tangan dari pihak manajemen maupun pihak lainnya yang memiliki otoritas yang lebih tinggi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa job enrichment adalah sebuah metode motivasi yang dapat memberikan tantangan dan tugas yang menarik bagi karyawan yang merasa bosan atau jenuh dengan pekerjaannya.

 

8 Perbedaan Job enrichment dan Job enlargement

Walaupun banyak orang yang mengira bahwa job enlargement dan job enrichment adalah hal yang sama. Sebenarnya, kedua job design tersebut memiliki beberapa perbedaan. Berikut adalah delapan perbedaan dari job enlargement dan job enrichment yang harus Anda ketahui.

1.   Definisi

Job enlargement memiliki fokus terhadap tugas tambahan, tanggung jawab, dan peningkatan beban kerja secara keseluruhan pada posisi pekerjaan yang sama.

Sedangkan, job enrichment adalah sebuah metode yang mengacu pada perencanaan dan pengorganisasian tugas serta tanggung jawab. Di mana cara ini akan memberikan lebih banyak wewenang dan kekuatan pengambilan keputusan kepada seorang karyawan.

2.   Efek yang Terjadi Setelah Implementasi

Efek yang terjadi pada karyawan setelah penerapan job enlargement bisa positif atau negatif, terkandung pribadi karyawannya masing-masing. Sedangkan efek yang akan didapatkan oleh karyawan setelah implementasi job enrichment adalah positif.

3.   Ekspansi

Jika job enlargement merestrukturisasi pekerjaan menggunakan ekspansi horizontal. Di mana pekerjaan akan semakin banyak, namun tidak semakin sulit atau memiliki tanggung jawab yang lebih tinggi.

Job enrichment justru merestrukturisasi pekerjaan menggunakan ekspansi vertikal. Di mana jumlah pekerjaannya tidak bertambah banyak, hanya saja tanggung jawab yang dimiliki lebih tinggi.

4.   Ide Utama

Job enlargement berfokus pada kuantitas dengan meningkatkan jumlah pekerjaan untuk memperluas cakupan pekerjaan. Sedangkan job enrichment berfokus pada kualitas pekerjaan yang semakin tinggi level pekerjaannya daripada jabatan karyawannya.

5.   Kemampuan yang Dibutuhkan oleh Karyawan

Job enlargement akan memotivasi karyawan yang tidak terampil dan setengah terampil untuk bekerja lebih baik. Sedangkan, job enrichment memotivasi karyawan yang terampil dengan meningkatkan kepuasan kerja serta meningkatkan semangat kerja mereka.

6.   Ketergantungan

Job enlargement tidak tergantung pada pengayaan pekerjaan, sementara job enrichment sangat tergantung pada job enlargement.

7.   Pengawasan

Job enlargement memerlukan pengawasan atasan, sedangkan pada metode job enrichment karyawan tidak memerlukan kontrol pengawasan. Karena mereka bisa mengarahkan diri sendiri.

8.   Wewenang dan Tanggung Jawab

Kewenangan yang dimiliki oleh karyawan yang mendapatkan job enlargement tetap sama sementara tanggung jawab meningkat. Sementara karyawan dari metode job enrichment memiliki tingkat wewenang sekaligus tanggung jawab yang meningkat.

Berikut adalah delapan perbedaan job enlargement dan job enrichment yang harus Anda ketahui guna mendapatkan metode yang tepat untuk membuat produktivitas perusahaan meningkat. Setelah mengetahui perbedaan keduanya, Anda bisa menentukan metode yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

 

Referensi:

https://askanydifference.com/difference-between-job-enlargement-and-job-enrichment/ 

https://diferr.com/difference-between-job-enlargement-and-job-enrichment/