Back

7 Langkah Mendelegasikan Pekerjaan kepada Karyawan Anda

Mendelegasikan beberapa pekerjaan kepada karyawan perlu dilakukan agar Anda sebagai seorang pemimpin dapat fokus pada hal-hal yang lebih penting dan mendesak. Akan tetapi, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan agar proses delegasi ini memberikan hasil yang maksimal.

Apa itu Mendelegasikan Pekerjaan?

Mendelegasikan artinya melimpahkan wewenang. Sedangkan mendelegasikan pekerjaan adalah menunjuk atau melimpahkan tugas yang Anda miliki untuk dikerjakan oleh orang lain.

Manfaat Mendelegasikan Pekerjaan

Ketika Anda sebagai seorang pemimpin mendelegasikan pekerjaan kepada karyawan, maka itu akan memberikan manfaat, baik untuk diri Anda sendiri maupun karyawan tersebut. Beberapa manfaat yang dimaksud, yaitu:

  • Meringankan beban Anda agar dapat fokus pada hal yang lebih penting dan mendesak
  • Semua pekerjaan dapat diselesaikan sesuai batas waktu yang sudah ditentukan
  • Meningkatkan Kepercayaan Anda kepada Karyawan
  • Mengoptimalkan kinerja kelompok
  • Mendorong Karyawan keluar dari zona nyaman
  • Memberi kesempatan karyawan untuk lebih berkembang
  • Membantu karyawan mengetahui sebesar apa potensi dan kemampuan yang mereka miliki
  • Meningkatkan rasa tanggung jawab yang dimiliki oleh karyawan

7 Langkah Mendelegasikan Pekerjaan

Ada kalanya Anda sebagai seorang pemimpin tidak dapat mengerjakan semua tugas yang dalam satu waktu. Padahal, tugas-tugas tersebut harus diselesaikan secepat mungkin. Maka dari itu, solusi terbaiknya adalah mendelegasikan pekerjaan kepada karyawan yang Anda percaya.

Bekerja di suatu perusahaan memang membutuhkan kerja sama tim yang baik dan saling percaya satu sama lain. Pekerjaan akan selalu ada dan terus bertambah setiap harinya. Anda tidak mungkin bisa menangani semuanya sendiri. Adanya karyawan adalah membantu Anda menyelesaikan setiap pekerjaan yang dimiliki demi membantu perusahaan mencapai visi misinya.

Meski begitu, ketika Anda mendelegasikan pekerjaan kepada karyawan, ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan agar pendelegasian tersebut dapat berjalan efektif dan memberikan hasil yang maksimal. Maka dari itu, Anda perlu melakukan tujuh langkah berikut ini:

  1. Melakukan Perencanaan dan Persiapan

Sebelum Anda mendelegasikan pekerjaan secara formal kepada karyawan, maka Anda perlu melakukan perencanaan dan persiapan terlebih dahulu. Anda perlu memikirkan kepada siapa Anda memberikan pekerjaan tersebut. Kemudian, Anda juga perlu mengidentifikasi tujuan dari pendelegasian yang dilakukan.  Tujuannya, agar Anda dapat menentukan pendekatan sepeti yang akan diterapkan kepada karyawan tersebut.

  1. Mendiskusikan Pendelegasian tersebut dengan Karyawan

Anda perlu melibatkan karyawan dalam percakapan mengenali pendelegasian pekerjaan. Percakapan ini dimaksudkan agar kalian menyepakati proses pengerjaan dan hasil yang diharapkan.

Selain itu, percakapan ini juga akan membantu karyawan memahami apa saja yang perlu ia lakukan agar nantinya tidak kebingungan saat mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya. Anda juga bisa menyampaikan alasan mengapa Anda memilih karyawan tersebut. Ini bisa menjadi motivasi bagi sang karyawan itu sendiri.

  1. Menyampaikan Batas Waktu Penyelesaian Tugas

Anda perlu menyampaikan batas waktu penyelesaian tugas kepada karyawan. Pastikan bahwa waktu yang Anda tetapkan itu realistis dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki karyawan tersebut.

Batas waktu yang Anda tetapkan kepada karyawan harus berbeda dari batas waktu yang diberikan perusahaan kepada Anda. Itu karena bisa saja ada revisi yang perlu dilakukan, sehingga Anda atau karyawan masih memiliki waktu untuk memperbaikinya.

  1. Menentukan dan Menyampaikan Tingkat Otoritas

Saat Anda mendelegasikan pekerjaan, Anda juga perlu menentukan dan menyampaikan tingkat otoritas di antara kalian. Jika karyawan tersebut kurang berpengalaman maka ia perlu meminta pendapat Anda jika hendak melakukan tindakan apapun di luar kesepakatan yang sudah dilakukan. Sebaliknya, jika karyawan memang sudah ahli dan berpengalaman, maka Anda dapat memberi wewenang penuh kepadanya untuk melakukan tindakan apapun yang sekiranya dibutuhkan.

  1. Buat Pemeriksaan Reguler

Jika waktu pengerjaan tugas memang cukup lama, maka Anda perlu menetapkan waktu reguler untuk melakukan pemeriksaan dan juga pembinaan. Hal ini dilakukan agar pekerjaan yang mungkin tidak sesuai dapat teridentifikasi sedini mungkin agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar di masa depan.

Meski begitu, jangan mengevaluasi karyawan terlalu dini. Berikan ruang agar mereka dapat berkembang dan belajar mencari solusi atas kesulitan yang dialami.

  1. Meminta Umpan Balik

Anda pun perlu meminta umpan balik kepada karyawan. Dorong karyawan untuk menyampaikan apa yang ada di dalam benaknya. Misalnya seperti, keluh kesah, ide, saran, atau keinginan tentang pekerjaan yang didelegasikan yang mungkin belum disampaikan kepada Anda.

  1. Ucapkan Terima Kasih

Terakhir, jangan lupa untuk berterima kasih kepada karyawan tersebut setelah ia berhasil menyelesaikan tugas yang Anda delegasikan. Anda pun dapat memberinya penghargaan dengan cara lain yang tepat dan tidak berlebihan.

Itulah tujuh langkah yang perlu Anda perhatikan ketika mendelegasikan pekerjaan kepada karyawan Anda. Selamat mencoba.

 

Sumber: https://www.betterup.com/blog/delegation-of-authority

https://www.liveandlearnconsultancy.co.uk/how-to-delegate-work-to-employees/