Back

5 Jenis Sumber Kuasa Ala John French dan Bertram Raven

Sebagai seorang pemimpin, Anda membutuhkan power atau kuasa dalam menjalankan tugas Anda sehari-hari. Power atau kuasa adalah salah satu hal yang penting untuk dimiliki oleh pemimpin. Tanpa adanya kuasa, Anda akan kesulitan dalam menjalankan tanggung jawab, terutama ketika Anda tidak memiliki authority atau otoritas. Anda akan diminta mempertanggungjawabkan hasil tapi tidak memiliki alat atau kemampuan untuk melakukannya. Dengan kuasa, Anda dapat menyelesaikan segala sesuatu dengan lebih efektif, terutama jika Anda dapat secara strategis menggunakannya.

Psikolog sosial John French dan Bertram Raven mempelajari fenomena ini lebih dari setengah abad yang lalu. Hasil penelitian mereka membagi sumber kuasa kedalam 5 jenis yang perlu Anda pahami untuk bisa menggunakannya dengan baik. Kelima jenis sumber kekuatan atau kuasa tersebut adalah:

  1. Legitimate Power (your “stripes”)

Adalah jabatan atau posisi Anda di organisasi, yang membedakan Anda dengan karyawan lain, sebagai seseorang yang memiliki status tinggi dan berpengaruh. Ketika dibutuhkan Anda bahkan bisa menyelesaikan beberapa hal atau situasi dengan mengeluarkan mandat. Ucapan Anda bisa mengalahkan ucapan orang lain. Beberapa pemimpin atau manajer beranggapan bahwa legitimate power dapat mendorong mereka mencapai kesuksesan, dan merasa bahwa semua orang akan secara otomatis merespon dengan positif hanya karena status mereka. Padahal ketika power ini digunakan terlalu berlebihan, maka kebalikannya yang akan terjadi. Mungkin mereka menuruti Anda, tetapi mereka hanya menuruti jabatan Anda, bukan diri Anda sebagai individu.

  1. Expert power (your “smarts”)

Anda memiliki power ini ketika Anda menjadi pemimpin karena pengetahuan atau keahlian yang Anda miliki. Bisa itu berasal dari pengalaman, latihan khusus, atau bahkan talenta dari dalam diri dalam menyelesaikan masalah. Keahlian tersebut dapat membuat orang-orang mendatangi Anda untuk gagasan, sumber daya, atau mungkin arahan langsung. Meskipun begitu, Anda perlu bijak dalam menggunakan power ini sehingga Anda tidak terjauh menjadi micromanager. Pemimpin yang baik tidak takut untuk mengakui ketika tidak tahu akan sesuatu dan meminta pendapat orang lain. Mereka akan mencari karyawan dengan keahlian yang tidak dimiliki dan tidak terintimidasi oleh karyawan yang keahliannya melewati mereka. Pemimpin yang baik juga mengetahui bahaya dari terlalu bergantung atas keahlian mereka, karena ketika karyawan terlalu bergantung maka mereka tidak mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang dapat membantu melakukan inovasi atau menyelesaikan masalah sendiri.

  1. Coercive power (your “stick”)

Adalah suatu kemampuan yang Anda miliki untuk mengancam dan menjalankan ancaman tersebut dengan hukuman. Merupakan salah satu cara yang terbukti mampu menimbulkan respon dan salah satu sumber daya penting bagi pemimpin. Meski begitu, power ini perlu digunakan pada saat yang tepat, alasan yang tepat, dan jumlah yang tepat. Power ini bisa digunakan ketika menghadapi penyimpangan yang serius dan digunakan untuk mengingatkan seseorang mengenai konsekuensi dari kinerja buruk yang terus berulang. Tetapi tentu Anda perlu melakukannya dengan strategis, karena ketika dilakukan secara berlebihan dapat menimbulkan kerugian untuk jangka panjang.

Karyawan yang dipimpin oleh pemimpin yang kasar akan cenderung melambat atau melakukan kesalahan yang disengaja, bersembunyi dari pemimpin, tidak memberikan usaha maksimal, dan mengambil cuti izin sakit meski sedang tidak sakit. Karyawan akan menghormati pemimpin yang mampu menggunakan power ini dengan bijaksana.

  1. Reward power (your “sweets”)

Adalah kemampuan Anda untuk memberikan sesuatu yang berharga sebagai imbalan dari kinerja bagus karyawan. Reward atau hadiah ini tentu tidak selalu bisa membeli motivasi dari karyawan. Bukan berarti dengan memberikan reward Anda bisa langsung mencapai kesuksesan. Tantangan bagi Anda adalah untuk memahami value apa saja yang dapat diterima karyawan dan dirasakan dengan tulus serta bagaimana cara menyampaikan reward tersebut dengan praktis, berkelanjutan, dan bermakna.

  1. Referent power (“substance”)

Adalah dimana orang-orang akan mengidentifikasi diri mereka dengan Anda dan apa yang Anda junjung. Mereka percaya bahwa Anda melakukan apa yang Anda ucapkan dan mereka ingin menjadi seperti Anda. Biasanya pemimpin dengan power ini identik dengan karismatik, tetapi biasanya mereka juga akan memiliki kecerdasan serta integritas yang tinggi dan dapat membuat semua orang yang berbicara dengan mereka lebih percaya diri, kompeten, serta berkomitmen terutama ketika berada dalam satu tim. Ketika Anda mengembangkan power ini, maka Anda dapat meningkatkan keempat power lainnya.

Itulah 5 jenis sumber kekuatan atau kuasa yang dimiliki oleh pemimpin. Untuk menjadi pemimpin yang baik, Anda perlu memahami dan menguasai semua jenis kekuatan atau kuasa tersebut dan digunakan sesuai kebutuhan.