Back

4 Tipe Pendengar yang Perlu Anda Ketahui

Komunikasi dua arah dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terdiri dari pembicara dan pendengar. Sudah banyak tulisan yang membahas mengenai tipe pembicara, namun belum banyak yang memberikan informasi tentang tipe pendengar.

Pendengar pun menjadi salah satu pihak penting dalam terciptanya komunikasi yang efektif. Bagaimana cara Anda membangun komunikasi harus disesuaikan dengan tipe pendengar apa yang individu tersebut miliki.

Ada empat tipe pendengar, yakni pendengar pasif, selektif, atentif, aktif. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai keempat tipe tersebut.

  1. THE PASSIVE APPROACH

Tipe pendengar yang pertama adalah individu yang menggunakan pendekatan pasif. Cara ini paling sering digunakan saat mendengarkan orang lain berbicara. Pendengar cenderung hanya memberikan sedikit masukan kepada lawan bicaranya.

Orang yang mendengarkan secara pasif akan melakukan kontak mata dengan pembicara. Sesekali memberi anggukan dan pengakuan verbal seperti “Uh huh.” Pendengar pasif mendengarkan pembicara dengan baik, tetapi hanya memberikan sedikit respon atau dorongan dalam menjaga percakapan tetap berjalan.

Pada situasi tertentu, pendekatan ini menyebabkan lawan bicara merasa Anda tidak benar-benar peduli atau paham dengan apa yang mereka sampaikan. Percakapan yang muncul hanya menjadi satu arah karena sedikitnya usaha untuk tetap terhubung dengan pendengar.

  1. THE SELECTIVE APPROACH

Tipe pendengar selektif hanya mendengarkan apa yang ingin mereka dengar. Ketika mendengar pesan yang memang menarik dan dibutuhkan, maka orang tersebut akan menjadi pendengar yang saksama. Akan tetapi, jika pesan merupakan sesuatu yang tidak ingin didengar, maka Anda akan mengabaikan dan  menunjukkan ketidaktertarikan.

Terkadang, ketika pendengar selektif merespon menggunakan emosi tinggi atau defensif, ia dapat memotong pembicaraan sebelum pembicara selesai menyampaikan pesan. Ia juga cenderung menghakimi dan menimbulkan batasan dalam proses komunikasi. Pesan yang tidak tersampaikan dengan penuh, bisa menimbulkan ketegangan dalam hubungan kedua pihak.

  1. THE ATTENTIVE APPROACH

Tipe pendengar atentif terlihat lebih produktif dibandingkan dengan tipe pasif maupun selektif. Hal ini karena anda lebih terlibat dalam percakapan dan juga tidak menghakimi.

Biasanya, pendengar atentif akan menjaga kontak mata dengan pembicara, menunjukkan ketertarikan, membuat ekspresi yang tulus, serta memberikan pengakuan verbal, seperti “ok,” “ya,” “I see” untuk mendorong pembicara untuk terus menyampaikan pesan. Tipe ini pun tidak segan untuk bertanya lebih dalam mengenai pesan yang disampaikan.

Pendengar atentif dapat memahami pesan yang berisikan fakta atau informasi dengan baik. Hanya saja, ketika pesan yang disampaikan berisi perasaan atau emosi, maka pendengar ini akan kesulitan untuk memahami pesan secara menyeluruh.

Karena itulah, terdapat jenis mendengarkan yang dapat secara penuh menangkap pesan baik fakta dan emosi yang disampaikan, yaitu mendengarkan aktif.

  1. THE ACTIVE APPROACH

Tipe pendengar yang terakhir adalah pendengar aktif. Dibandingkan dengan pendengar atentif, pendengar aktif dapat mengetahui pesan secara penuh dan menyeluruh, termasuk menangkap pesan emosi.

Pendengar aktif yang biasa disebut sebagai pendengar responsif atau reflektif. Tipe ini mendengarkan dan menerima pesan pembicara dengan rasa hormat dan perhatian. Setelah pesan diterima, individu yang mendengarkan dengan aktif akan berusaha mengkonfirmasi pemahaman yang mereka dapat. Apakah sudah sesuai dengan apa yang ingin disampaikan pembicara atau belum.

Tipe pendengar aktif dapat menangkap makna dari pesan secara keseluruhan, baik itu fakta atau perasaan yang ingin disampaikan. Pembicara juga tahu dapat mengetahui bahwa Anda memahami pesan yang diberikan.

Perilaku yang ditunjukkan oleh pendengar aktif yaitu sabar, memberikan masukan verbal yang merangkum pemahaman pesan, memahami emosi pembicara, mencari tahu kenapa perasaan itu muncul terutama jika itu penting bagi keseluruhan pesan, dan bertanya ketika sesuatu kurang jelas atau membingungkan.

Pendengar yang Efektif

Di antara empat tipe, tipe pendengar aktif adalah yang paling tepat untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Ada ketertarikan, perhatian, pemahaman, serta timbal balik saat komunikasi berlangsung. Alhasil, pesan dapat disampaikan secara penuh oleh pembicara dan dipahami dengan baik oleh pendengar.

Itulah tadi empat tipe pendengar yang perlu Anda ketahui. Selanjutnya, Anda dapat menentukan cara berkomunikasi dengan berbagai individu dari tipe pendengar yang berbeda-beda.