Back

4 Tipe Komunikasi Bisnis Berdasarkan Arah Arus Informasi

Komunikasi bisnis telah menjadi hal yang penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Salah satu hal yang harus Anda perhatikan dalam komunikasi bisnis adalah arah arus informasi. Dalam komunikasi bisnis ada empat tipe komunikasi bisnis yang membedakan arah arus informasi yang disampaikan.

Setiap arah arus informasi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga, sebelum menerapkan tipe komunikasi berdasarkan arus informasi ini, Anda harus menentukan tipe komunikasi mana yang sesuai dengan perusahaan Anda. Pada artikel ini, kami akan membahas keempat tipe komunikasi tersebut untuk membantu Anda menentukan arah informasi seperti apa yang sesuai dengan perusahaan Anda.

Apa itu Komunikasi Bisnis?

Komunikasi bisnis adalah kegiatan yang mengacu pada pertukaran ide, informasi, pandangan atau pemikiran antara beberapa orang yang bekerja atau berorganisasi bersama. Komunikasi ini merupakan sebuah interaksi atau cara bagi manusia yang sangat penting untuk dapat bertahan hidup dalam lingkungan sosial.

Komunikasi bisnis sendiri terbagi dalam beberapa kategori. Mulai dari struktur komunikasi, media komunikasi, cara merespons komunikasi, dan arah arus informasi. Pada artikel ini, kami akan membahas lebih jauh mengenai arah pembicaraan komunikasi beserta pro dan kontranya. Sehingga, Anda bisa lebih mudah untuk memutuskan untuk menggunakan tipe arah pembicaraan yang sesuai dengan bisnis dan tim Anda.

4 Tipe Komunikasi Bisnis Berdasarkan Arah Arus Informasi

Pada umumnya, komunikasi bisnis berdasarkan arah arus informasi ini terbagi menjadi empat yaitu, ke atas, ke bawah, lateral, dan eksternal. Dari keempat tipe tersebut, tidak ada tipe yang benar atau salah, keempatnya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Sehingga, Anda sebagai pemimpin bisa menentukan strategi terbaik untuk tim atau organisasi Anda. Berikut ini pembahasan mengenai empat tipe komunikasi berdasarkan arah pembicaraan serta kelebihan dan kekurangannya.

1.     Komunikasi ke Atas

Komunikasi bisnis dengan arah informasi ke atas biasanya dikenal untuk membina suasana yang ramah dan harmonis. Komunikasi bisnis ke atas merupakan komunikasi yang terjadi antara bawahan dan atasan. Misalnya, laporan langsung pegawai ke manajer, kemudian manajer ke eksekutif atau pemilik tingkat atas. Tujuan dari komunikasi ke atas ini adalah untuk mendorong mereka yang memiliki tanggung jawab untuk mengetahui apa yang terjadi pada sektor bawah bisnis atau perusahaan tersebut.

Contoh lebih konkretnya adalah seperti melakukan survei karyawan yang memberikan dasar bagi para eksekutif untuk membuat perubahan pada operasi sehari-hari untuk meningkatkan produktivitas dan kepuasan.

Kekurangan:

Informasi yang diberikan oleh karyawan bisa kurang akurat, karena tingkat kenyamanan setiap karyawan kepada atasan mereka berbeda-beda. Bahkan, karyawan mungkin tidak mau berbagi informasi dengan manajemen, terutama jika mereka merasa akan ada konsekuensi tidak baik dari tindakannya tersebut. Oleh karena itu, komunikasi ke atas hanya akan berhasil jika bisnis atau perusahaan memiliki rantai komando yang jelas dan dapat diakses dengan cepat sampai ke puncak.

Kelebihan:

Kelebihan dari tipe komunikasi ini adalah manajemen dapat mengidentifikasi masalah lebih awal. Sehingga, masalah akan cepat selesai sebelum menjadi semakin rumit. Selain itu, kreativitas dan inovasi dari karyawan juga akan meningkat. Di mana, hal tersebut akan memotivasi kemajuan perusahaan menjadi lebih cepat juga.

2.     Komunikasi ke Bawah

Komunikasi bisnis ke bawah mengalir dari manajemen ke laporan langsung. Pesan mengalir melalui hierarki yang telah ditentukan, dari atas ke bawah. Biasanya komunikasi ini dilakukan oleh seorang senior untuk menyampaikan instruksi, perintah, kebijakan, aturan dan norma kepada bawahan mereka. Selain itu, seorang manajer mengkomunikasikan informasi proyek kepada tim.

Kekurangan:

Proses dari jenis komunikasi ini terbilang lambat, terutama saat informasinya harus mengalir melalui berbagai tingkat hierarki. Biasanya, tipe komunikasi ke bawah ini juga sering membuat karyawan sering merasa stres, tidak antusias dan merasa pekerjaan mereka tidak penting.

Kelebihan:

Informasi yang didapatkan dari tipe komunikasi ini dapat disebarluaskan dengan mudah dan cepat. Hal ini terjadi karena adanya pendelegasian tanggung jawab utama yang lebih mudah. Agar hal ini juga bisa Anda lakukan dalam perusahaan atau bisnis Anda, Anda bisa memberdayakan manajer yang melakukan otoritas yang sesuai dengan tanggung jawab pekerjaannya. Sehingga, standar dan aturan perusahaan dapat berjalan dengan baik.

3.     Komunikasi Eksternal

Komunikasi berdasarkan arah pembicaraan yang satu ini berjalan dengan memindahkan informasi dari dalam organisasi ke pihak luar, seperti pelanggan, investor, mitra, sponsor dan sebagainya. Misalnya, adanya siaran pers yang disiarkan guna menginformasikan media tentang produk baru yang akan keluar.

Kekurangan:

Komunikasi eksternal yang dilakukan dengan buruk akan menghasilkan pesan yang salah serta menyebabkan salah paham yang dapat merusak reputasi perusahaan. Oleh karena itu, untuk membuat komunikasi eksternal yang baik, Anda harus memastikan komunikasi internal antara para karyawan berjalan dengan baik. Sehingga, tidak ada kesalahpahaman yang bisa merusak reputasi bisnis atau perusahaan Anda.

Kelebihan:

Tipe komunikasi ini memiliki kemampuan untuk menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan konsumen. Sehingga, jika Anda melakukan komunikasi eksternal dengan sukses, hal tersebut akan memberikan pertumbuhan yang signifikan dan dampak positif terhadap reputasi perusahaan.

4.     Komunikasi Lateral

Biasanya, komunikasi ini terjadi antara dua orang yang memegang posisi yang sama dalam suatu organisasi. Misalnya adalah seorang manajer keuangan yang memberikan laporan kepada manajer produksi atau sebaliknya.

Kekurangan:

Posisi yang sama antara kedua karyawan ini memungkinkan karyawan berkomunikasi dengan nada yang lebih santai. Sehingga, dapat berpotensi untuk menimbulkan pertengkaran antara keduanya.

Kelebihan:

Komunikasi berdasarkan arah pembicaraan lateral ini sangat berguna bagi sebuah perusahaan dengan skala besar, karena dapat mengandalkan koordinasi antar departemen. Selain itu, jika Anda menggunakan arah pembicaraan ini, maka Anda dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman sebelum menjadi besar. Karyawan pun sering merasa mendapat dukungan secara emosional dan sosial saat menggunakan arah pembicaraan ini.

Itulah empat tipe komunikasi berdasarkan arah pembicaraan yang bisa Anda gunakan dalam tim atau organisasi Anda agar bisa menjadi lebih baik. Dengan menerapkan tipe komunikasi dengan arah pembicaraan yang tepat, maka tim atau organisasi Anda dapat berjalan dengan baik guna memajukan bisnis Anda.

 

Referensi:

https://theinvestorsbook.com/types-of-business-communication.html

https://www.grammarly.com/business/learn/types-of-business-communication/?utm_source=google&utm_medium=cpc&utm_campaign=search1gbnbstyleguidedsa&utm_targetid=aud-706749635717:dsa-1296364243343&gclid=CjwKCAjwjJmIBhA4EiwAQdCbxpPCEpABqougYlMs9uiR-o8UQgT-gQAHxyWp_W758Py2uhGTGWdWRRoCEKkQAvD_BwE&gclsrc=aw.ds