3 Tips Menjadi Penjual Yang Sukses

Advance selling adalah pendekatan yang dapat digunakan untuk bisa mencapai kesuksesan dalam berjualan. Untuk dapat mencapainya, anda memerlukan visi yang jelas, perencanaan yang hati-hati, promosi diri, selalu waspada, kemampuan dan kesediaan untuk mengambil risiko yang sudah diperhitungkan, serta determinasi yang tinggi.

Dalam berjualan atau selling, anda bebas mendefinisikan apa itu arti sukses. Jangan biarkan orang lain menetapkan apakah arti kesuksesan maupun kebahagiaan yang anda perlu capai, karena apabila anda mencapainya, maka anda tidak akan merasa bahagia atau puas.

Kesuksesan akan selalu bermula dari attitude yang tepat, yaitu dengan memiliki pola pikir yang positif. Pkiran negatif hanya akan menghambat anda dalam mencapai tujuan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat anda gunakan untuk bisa mengubah sikap anda menjadi positif dalam berjualan.

• Tentukan sales hero anda, yaitu seorang role model yang dapat menginspirasi anda
• Ikuti dan cari tahu bagaimana orang tersebut dapat mencapai kesuksesan
• Membaca buku yang menginspirasi atau mendengarkan hal yang memotivasi
• Mengisi pikiran dengan afirmasi positif
• Berkumpul dengan orang-orang positif dan menghindari orang negatif

Ketika anda memenuhi pikiran, pengalaman, serta orang-orang disekitar anda dengan yang positif, maka negativitas tidak memiliki kesempatan untuk tumbuh. Terdapat 3 tips yang dapat anda lakukan untuk dapat menjadi penjual yang sukses, yaitu menetapkan tujuan yang menstimulasi, menetapkan arah, dan mengimplementasikan rencana.

1. Menetapkan tujuan yang memotivasi

Ketika anda menetapkan sebuah tujuan yang realistis, maka anda tidak akan merasa terdorong atau bersemangat dalam mencapainya karena anda sudah tahu bahwa anda dapat mencapainya.

Untuk bisa mendorong anda agar terus berusaha dan bekerja dengan giat, maka anda perlu menetapkan tujuan yang dapat menstimulasi anda untuk keluar dari zona nyaman. Sebuah tujuan yang baik harus meliputi pernyataan dari tujuan tersebut, tanggal dimulai, tanggal selesai, dan bagaimana anda dapat mengukur keberhasilan.

Kuota penjualan bukanlah sebuah tujuan yang baik, karena hal ini hanya akan membuat anda termotivasi untuk melakukan banyak closing penjualan dan anda pun menjadi terjebak dengan pembeli yang memanfaatkan hal ini untuk bernegosiasi dengan anda serta mendapatkan harga murah.

Cobalah untuk memikirkan tujuan akhir yang lebih baik, seperti mendapatkan sejumlah pelanggan baru atau meningkatkan jumlah panggilan penjualan yang anda lakukan.

2. Menetapkan arah

Ketika anda merencanakan perjalanan yang anda lakukan dari titik pertama anda memulai perjalanan hingga titik terakhir yang perlu anda capai, maka anda akan mengetahui apa saja yang perlu anda lakukan sebelum mengambil langkah pertama. Hal yang perlu anda lakukan adalah sebagai berikut:

• Tetapkan dimana anda sekarang. Dengan menetapkan titik anda bermula, anda dapat secara efektif mengukur progress anda nantinya
• Menetapkan goal atau tujuan
• Tetapkan kerangka waktu untuk menjaga agar diri anda tetap sesuai jadwal
• Identifikasi objektif, seperti milestones sepanjang jalan dan rayakan keberhasilan saat anda menyelesaikan setiap milestones tersebut.
• Merencanakan strategi keseluruhan untuk mencapai keberhasilan. Rencana taktis dapat memastikan keberhasilan dengan usaha minimal
• Mengidentifikasi tugas. Pecahkan proses menjadi tugas-tugas kecil agar rencana tidak terasa terlalu besar dan lebih mudah dikelola.
• Identifikasi sumber daya yang anda miliki termasuk anggota dan peralatan.

Ingatlah bahwa anda dapat meminta bantuan orang lain. Identifikasi tugas apa saja yang anda mampu lakukan dengan baik dan delegasikan tugas lain kepada orang lain yang lebih mahir serta memiliki waktu lebih banyak.

3. Mengimplementasikan rencana

Sebagian besar orang mengetahui apa yang harus dilakukan untuk bisa sukses, tetapi tidak banyak yang bersedia untuk mengimplementasikannya. Padahal tanpa implementasi, maka anda tidak akan kemana-mana dan rencana tidak akan dapat berjalan dengan sendirinya.

Jalankan rencana setelah anda merancangnya, apabila rencana tidak berjalan dengan baik maka anda dapat melakukan penyesuaian dan mencoba lagi. Sangat jarang seseorang langsung berhasil pada pertama kali ia mencoba. Kebanyakan orang mengalami kegagalan, lalu belajar dari kegagalan tersebut dan melakukan penyesuaian tanpa pantang menyerah.