Back

3 Cara Menggunakan Teknik Analisis SWOT Dalam Bisnis

Saat ini bisnis merupakan salah satu bidang yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Bisnis melibatkan aktivitas produksi, penjualan, pembelian, maupun pertukaran barang atau jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Tentunya setiap orang yang memiliki bisnis ingin agar bisnisnya sukses. Untuk bisa mencapai hal tersebut, tentunya anda memerlukan perencanaan yang matang dan meraih setiap peluang yang ada. Salah satu hal yang bisa anda gunakan untuk melakukan perencanaan dengan matang dalam berbisnis adalah dengan menggunakan teknik analisis SWOT. Dengan SWOT anda bisa melakukan analisa terhadap Strengths atau kekuatan, Weakness atau kelemahan, Opportunities atau peluang, dan Threats atau ancaman. Hal ini dapat membantu anda mendapatkan gambaran awal tentang layak atau tidaknya suatu usaha yang anda bangun serta antisipasi untuk menghadapi segala hal di masa mendatang.

Secara umum, analisa SWOT dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu faktor internal dan eksternal. Ketika anda memetakan kekuatan dan kelemahan yang anda miliki, maka anda bisa memiliki segala sudut pandang dalam setiap aspek internal organisasi. Sedangkan untuk bisa memetakan peluang dan ancaman yang mungkin anda hadapi, maka anda perlu mengarahkan sudut pandang tersebut ke faktor eksternal organisasi anda. Berikut adalah penjelasan lebih dalam mengenai teknis melakukan analisa SWOT di organisasi.

  1. Strength dan Weakness

    Dalam memetakan kekuatan dan kelemahan organisasi, aspek internal yang perlu anda perhatikan adalah 4P, yaitu Produk, Proses, People, dan Premises.

    • Produk: Bagaimana kualitas produk yang anda hasilkan. Produk ini tidak selalu berupa barang tetapi juga bisa berupa jasa atau gabungan dari keduanya.
    • Proses: Bagaimana produk atau jasa yang anda berikan sampai kepada pelanggan, apakah proses berjalan dengan mudah dan sederhana, atau rumit dan menyulitkan.
    • People: Bagaimana kualitas sikap, keterampilan, dan pengetahuan dari frontliner dalam melayani kebutuhan pelanggan. Apakah layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan harapan dari pelanggan, atau mengecewakan dan bahkan tidak memberikan solusi bagi pelanggan.
    • Premises: Bagaimana anda melakukan pemilihan lokasi dan kenyamanan tempat usaha yang strategis. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kesuksesan pemasaran usaha. Kelengkapan fasilitas seperti area parkir, toilet, dan ruang tunggu yang bersih dapat menjadi kekuatan dari organisasi.
  2. Opportunities dan Threats

    Dalam memetakan peluang dan ancaman terhadap organisasi, aspek eksternal yang perlu anda perhatikan adalah 3C dan PESTEL. 3C adalah singkatan dari Competitor, Complementor, dan Customer. Sedangkan PESTEL adalah Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Environmnet, dan Legal. Aspek-aspek tersebut adalah yang perlu anda jadikan rujukan dalam memetakan peluang dan ancaman terhadap organisasi anda.

Metode analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menentukan strategi insiatif berdasarkan keempat parameter kunci yang harus dipetakan oleh organisasi jika ingin bisnis dapat tumbuh secara efektif. Berikut adalah 3 cara dalam menggunakan analisis SWOT dalam organisasi.

  1. Pertama, petakan apa saja kekuatan dan kelemahan di internal Organisasi Anda. Untuk memetakan aspek internal Anda dapat memperhatikan 4P yang organisasi miliki
  2. Kedua, petakan apa saja peluang dan ancaman di eksternal organisasi, gunakan parameter 3C dan PESTEL
  3. Ketiga, setelah selesai memetakan keempat aspek SWOT, anda bisa mulai menggabungkan setiap aspek tersebut hingga menghasilkan strategi inisiatif dari keempat area berikut:
  4. Strategic inisiatif SO: Berupa strategi inisiatif yang diperoleh dari hasil menggabungkan strength dan opportunity yang bertujuan untuk menangkap peluang yang ada diluar sana dengan cara memanfaatkan kekuatan yang dimiliki di internal Anda. Ini biasa disebut sebagai strategi akselerasi.
  5. Strategic inisiatif WO: Berupa strategi inisiatif yang diperoleh dari hasil menggabungkan weakness dan opportunity yang bertujuan untuk mengatasi kelemahan yang dapat menghambat Organisasi Anda mendapatkan peluang bisnis yang ada di pasar. Ini biasa disebut sebagai strategi kolaboratif inovasi.
  6. Strategic inisiatif ST: Berupa strategi inisiatif yang diperoleh dari hasil menggabungkan strength dan threats yang bertujuan untuk mengatasi ancaman yang ada diluar sana dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh Organisasi. Ini biasa disebut sebagai strategi defense.
  7. Strategic inisiatif WT: Berupa strategi yang diperoleh dari hasil menggabungkan weakness dan threats, yaitu bagaimana cara mengatasi kelemahan Organisasi Anda agar mampu meminimalkan dampak dari ancaman yang ada di luar Organisasi. Ini biasa disebut sebagai strategi survival.

Itulah definisi dari analisa SWOT dan cara menggunakannya. Jika anda sudah mengetahuinya, anda akan dengan mudah untuk melakukan analisa bisnis dan menetapkan strategi inisiatif untuk Organisasi Anda.