Back

Memenangkan presentasi dengan kekuatan suara Anda

Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi penampilan Anda saat melakukan presentasi. Seperti yang dipaparkan oleh Prof. Albert Mehrabian dari University of California, Los Angeles , ia menjelaskan bahwa dalam komunikasi terdapat 3 komponen penting yang harus diperhatikan yakni bahasa tubuh (55 %); intonasi suara (38 %); dan kata-kata (7 %). Walau jumlah presentasinya tidak menjadi mayoritas namun suara ternyata juga dapat memberikan dampak yang positif bagi presentasi Anda. Untuk itu, dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk membahas lebih dalam mengenai penggunaan suara dalam presentasi Anda.

Pentingnya melatih suara Anda sebagai persiapan melakukan presentasi

Dr Emily Grossman, seorang ahli komunikasi kelahiran Inggris mengatakan bahwa pemahaman audience terhadap pesan yang disampaikan oleh pembicara biasanya datang melalui bahasa tubuh pembicara dan nada suaranya. Sehingga penting sekali bagi Anda untuk melakukan berbagai persiapan sebelum melakukan presentasi.

Presentasi biasanya dilakukan dalam keadaan formal sampai dengan semi formal jika dilakukan untuk urusan yang berhubungan dengan pekerjaan. Saat berbicara di hadapan audience, nada suara Anda juga perlu disesuaikan agar terkesan berwibawa namun tetap menarik. Di sini, Anda dituntut untuk bisa membuat suara Anda beresonansi. Kenapa? Karena suara yang beresonansi ternyata dianggap akan terdengar lebih empuk di telinga sehingga membuat penonton lebih santai dan menikmati jalannya presentasi.

Saat Anda mengetahui bagaimana cara menggunakan suara dalam presentasi dengan baik maka Anda juga bisa terhindar dari kemungkinan kehabisan suara. Bayangkan jika hal ini terjadi di tengah presentasi Anda, selain mengganggu juga dapat membuat tenggorokan Anda menjadi sakit. Jadi mempelajari cara menggunakan suara Anda dengan menghangatkannya akan mencegah rasa sakit di tenggorokan.

8 cara menjaga suara sebagai persiapan presentasi

Suara dalam presentasi merupakan hal yang vital dan bisa berakibat fatal jika Anda tidak bisa menjaganya. Agar suara Anda dapat bekerja dengan maksimal, mengurangi kemungkinan terjadinya cedera dan siap digunakan dalam presentasi, berikut ini 8 cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaganya:

  1. Take it easy

Ketika tubuh Anda rileks, maka suara Anda dapat bekerja sama dengan baik. Tenangkan pikiran dan tubuh Anda terutama ketika Anda perlu berbicara cukup lama saat presentasi. Periksa tubuh Anda untuk menemukan apakah Anda merasa tegang atau tidak. Lakukan peregangan ringan untuk memberikan warm up terhadap otot Anda. Lakukan juga kegiatan warm up untuk suara Anda. Tidak hanya itu, tubuh dan pikiran Anda saling bekerja sama, maka setiap kegiatan peregangan dan warm up akan menjadi lebih efektif ketika pikiran Anda juga dalam keadaan yang tenang. Apabila Anda merasa tertekan, maka Anda perlu membiarkan diri Anda istirahat sejenak sehingga tidak memberikan banyak tekanan terhadap suara Anda.

  1. Bernapas dengan tersatu

Bernapas yang teratur penting dalam menjaga suara Anda. Tarikan napas yang tepat dapat memberikan kekuatan pada suara sehingga suara terdengar lebih kuat. Bernapas dengan baik artinya mengisi paru-paru Anda sebelum mengucapkan sesuatu, dan menggunakan energi dari napas tersebut untuk mengeluarkan suara. Seringkali Anda tidak memperhatikan nafas Anda saat berbicara dan menyebabkan diri Anda kehabisan nafas di tengah komunikasi. Untuk itu Anda perlu berlatih untuk bisa mengatur pernapasan dengan lebih teratur. Ingatlah untuk mengatur nafas sehingga suara yang dihasilkan dapat diterima dengan jelas oleh audience Anda pada saat presentasi.

  1. Berbicara dengan menggunakan tingkatan pitchyang tepat

Suara yang rendah biasanya terdengar lebih otoritatif dan percaya diri, meskipun begitu Anda perlu menemukan pitch yang tepat dan nyaman untuk dilakukan. Ketika Anda memaksakan diri Anda untuk terdengar bersuara rendah malah hanya akan membebani suara Anda. Variasikan juga pitch yang Anda gunakan sehingga sudience Anda bisa mendengar perbedaan dalam setiap ucapan Anda. Anda dapat memberikan penekanan pada poin-poin penting dalam presentasi Anda.

  1. Meninggikan volume tanpa memaksa

Berteriak dengan kencang seperti ketika di tengah stadium atau panggung tidak baik untuk suara Anda. Hal ini dapat membuat tenggorokan Anda serak dan bahkan kehilangan suara di esok harinya. Memang jarang, tetapi ketika terjadi maka Anda perlu istirahat sejenak. Jika Anda ingin meninggikan volume, ambil nafas yang dalam sehingga tingginya volume berasal dari kekuatan napas Anda, bukan paksaan dari tenggorokan. Selain itu, Anda perlu rileks sehingga kalimat yang tersampaikan tidak hanya kencang tetapi juga jelas untuk dipahami. Namun jika memungkinkan, hindari kegiatan yang mengharuskan Anda berteriak agar suara Anda siap digunakan jika sewaktu-waktu Anda diharuskan melakukan presentasi.

  1. Tidak tergesa-gesa

Suara Anda akan lelah ketika Anda terus berbicara tanpa henti, terutama ketika Anda menggunakan pitch dan intonasi yang sama sepanjang waktu. Hal ini dapat memberi tekanan pada bagian yang sama dari suara Anda. Untuk itu, Anda perlu memberikan waktu istirahat atau berhenti sejenak saat berbicara untuk membiarkan pita suara kembali pada posisi semula. Saat melakukan presentasi, Anda dapat meluangkan waktu untuk bernapas setelah memberikan pernyataan. Selain dapat memberikan diri Anda waktu istirahat, Anda juga memberikan audience Anda kesempatan untuk memahami apa yang Anda sampaikan.

  1. Perhatikan Kesehatan Anda

Kesehatan suara Anda dipengaruhi oleh kesehatan Anda secara keseluruhan. Ketika Anda merasa sehat, maka suara Anda juga akan terdengar baik. Untuk itu Anda perlu memperhatikan kesehatan Anda untuk dapat menjaga suara Anda. Apabila Anda sedang batuk, pilek, atau radang tenggorokan, jangan paksakan diri Anda untuk berbicara terlalu banyak. Istirahatlah dan berbicara dengan lembut sehingga Anda tidak terlalu memaksa pita suara Anda. Jika gangguan kesehatan ini berlangsung lama, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter agar cepat kembali pulih.

  1. Nikmati keheningan

Ketika Anda melakukan percakapan atau berbicara di tempat yang ramai, maka hal ini akan menjadi beban bagi suara Anda karena Anda terpaksa meninggikan volume suara agar dapat didengar. Karena itu, Anda perlu mencari cara agar dapat berbicara di tempat ramai secara efisien. Jika memang harus melakukannya dalam jangka waktu tertentu, maka Anda dapat menggunakan microphone agar Anda tidak perlu berteriak atau meninggikan suara. Apabila percakapan hanya lah one-on-one, maka cobalah untuk mencari tempat yang lebih sepi. Apabila memang terpaksa untuk berbicara di tempat ramai, duduklah secara berhadapan dan perhatikan mulut lawan bicara untuk memahami dengan lebih mudah.

  1. Tetap terhidrasi

Suara Anda memerlukan pelumas yang baik untuk menghindari terjadinya iritasi atau kerusakan. Untuk menghadapinya Anda perlu minum banyak air dan menghindari kegiatan atau makanan yang dapat menyebabkan kekeringan. Hindari minum kafein, menggunakan obat-obatan, merokok, atau berlama-lama di tempat yang terlalu kering, dingin, dan berpolusi. Ketika Anda merasa tenggorokan kering, cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan minum air dengan suhu ruangan.

Itulah 8 cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga suara Anda. Perlu Anda ingat bahwa suara Anda merupakan salah satu aset yang penting bagi Anda terutama jika Anda memiliki banyak pekerjaan yang membutuhkan presentasi. Jaga dan pergunakan suara Anda dengan tepat dapat membuat Anda dapat menarik perhatian audience dalam setiap presentasi Anda. Memang tidak semua orang dilahirkan dengan bakat komunikasi yang baik tetapi ingatlah penggunaan suara dalam presentasi dapat dilatih sehingga siapapun Anda pasti bisa menggunakannya dengan tepat.

 

Sumber tambahan:

  1. https://www.britishcouncil.org/voices-magazine/how-improve-your-voice-presentations
  2. https://lldikti8.ristekdikti.go.id/2021/01/11/hindari-8-kesalahan-bahasa-tubuh-ini-ketika-anda-memberikan-presentasi/