Back

6 Cara Membangun Hubungan yang Seimbang Dengan Pelanggan

Apabila sebuah perusahaan membangun hubungan baik dan seimbang dengan pelanggan, maka pelanggan akan merasa dihargai dan timbul kepercayaan antara satu sama lain. Hubungan yang sehat ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dalam berbisnis dengan Anda dan juga meningkatkan akuntabilitas perusahaan di mata pelanggan. Untuk dapat melakukannya, Anda bisa mulai dengan menjadi lebih transparan dalam segala tindakan atau pengembangan produk dan jasa yang Anda tawarkan. Dengan berbagi informasi mengenai harga ataupun produk, Anda dapat membuktikan kepada pelanggan bahwa perusahaan selalu memikirkan yang terbaik bagi mereka. 

Selain itu, perusahaan juga perlu berani menciptakan high road, yaitu sebuah jalan yang dapat memberikan keuntungan bagi setiap pihak yang terlibat. Tentunya untuk bisa menemukan high road yang dapat memuaskan baik pelanggan maupun perusahaan tidak mudah, tetapi apapun itu akan selalu menjadi pilihan yang terbaik.

Berikut adalah 6 cara yang dapat Anda lakukan untuk bisa menciptakan high road sehingga dapat membangun hubungan yang seimbang dengan pelanggan.

  1. Bertindak sesuai dengan tujuan
  2. Menghargai pelanggan
  3. Memberikan kepercayaan kepada pelanggan
  4. Memberitahu fakta dan informasi yang dibutuhkan kepada pelanggan
  5. Meminta maaf dengan tulus saat berbuat salah
  6. Fokus mendapatkan hubungan dengan pelanggan 

Berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai 6 cara tersebut

  1. Bertindak sesuai dengan tujuan

    Seorang pemimpin yang baik dapat menyelaraskan tindakan yang dilakukan oleh anggota timnya dengan tujuan yang dimiliki perusahaan. Ingatlah bahwa tujuan saja tidak cukup apabila tidak melakukan tindakan untuk menjadikannya kenyataan.

  2. Menghargai pelanggan

    Semua orang tentu ingin dihargai, begitu juga dengan pelanggan Anda. Pelanggan ingin agar Anda menghargai hubungan yang ada dengan mereka, diakui, dan diapresiasi. Pikirkan tentang perasaan Anda ketika sebuah perusahaan yang setia Anda datangi secara berkala tetapi tidak menghargai Anda sebagai pelanggan dan hanya memandang Anda sebagai salah satu angka dari penjualan mereka. Tentunya Anda akan memikirkan ulang atau bahkan berhenti berbisnis dengan mereka bukan? Pelanggan Anda juga sama. Maka dari itu, Anda perlu menjaga dengan baik hubungan yang Anda miliki dengan pelanggan Anda.

    Pelanggan akan mengetahui apakah Anda menghargai mereka sebagai pelanggan atau tidak. Tunjukkan pada pelanggan bahwa Anda mengenal dan menghargai mereka. Untuk mendapatkan kesetiaan pelanggan, maka Anda harus setia terlebih dahulu terhadap pelanggan. Hal ini dapat Anda lakukan dengan cara memberikan peluang dan alat bagi karyawan untuk bisa memberikan pilihan serta layanan yang dapat memastikan pelanggan tahu bahwa perusahaan menghargai keberadaan mereka.

  3. Memberikan kepercayaan kepada pelanggan

    Salah satu cara mudah untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan adalah dengan mempercayai mereka terlebih dahulu. Pelanggan dapat merasakan kurangnya kepercayaan terhadap pelanggan dengan bagaimana cara Anda menyusun tawaran yang diberikan, tata bahasa dalam dokumen legal, jumlah denda yang didapatkan, atau kondisi yang perlu terpenuhi dalam berjualan. Kepercayaan satu arah bisa saja muncul tanpa Anda sengaja dalam bagaimana pelanggan baru dievaluasi, menegosiasikan kontrak, atau memproses sesuatu yang terlihat lebih memberikan manfaat kepada perusahaan dibanding pelanggan. Perilaku ini dapat membuat pelanggan merasa kecil dan tidak berdaya, yang tentu dapat mengurangi kepuasan pelanggan dalam berbisnis dengan Anda.

    Maka dari itu, Anda perlu membangun perusahaan yang dapat memberikan kepercayaan kepada pelanggan demi mendapatkan kepercayaan dari pelanggan tersebut. Tunjukkan dalam setiap hubungan yang Anda miliki dengan pelanggan Anda bahwa Anda mempercayai mereka dan ingin memberikan yang terbaik kepada pelanggan.

  4. Memberitahu fakta dan informasi yang dibutuhkan kepada pelanggan

    Pernahkah Anda mengalami situasi dimana Anda menghubungi suatu perusahaan karena membutuhkan satu hal dan berakhir membeli lebih banyak hal dari yang ingin Anda beli? Misalkan, Anda pergi ke bengkel untuk memperbaiki ban tetapi pulang dengan melakukan servis penuh terhadap kendaraan Anda yang sebenarnya belum Anda butuhkan. Biasanya hal ini terjadi ketika Anda merasa khawatir apa yang dapat terjadi jika tidak Anda lakukan, dan situasi seperti ini dapat dihindari apabila Anda memiliki seorang navigator yang dapat memberitahu Anda mengenai apa yang Anda butuhkan dan tidak butuhkan saat itu.

    Sebuah perusahaan yang baik dapat memberikan ketenangan bagi pelanggan bahwa ketidaktahuan mereka mengenai suatu hal tidak akan menjadi peluang bagi perusahaan untuk berusaha berjualan lebih banyak dari yang pelanggan butuhkan. Hal ini perlu Anda lakukan untuk bisa menjaga hubungan dengan pelanggan dalam jangka lama. Anda bisa mulai dengan memberitahu segala informasi maupun fakta yang diperlukan pelanggan untuk dapat membuat keputusan sendiri mengenai apa yang perlu mereka beli saat itu.

  5. Meminta maaf dengan tulus saat berbuat salah

    Perjalanan hidup baik itu personal maupun profesional tentu akan dipenuhi dengan naik dan turun. Begitu juga dalam organisasi, ketika perusahaan dihadapkan dengan tantangan atau masalah, bagaimana para pemimpin merespon situasi tersebut akan menjadi panduan bagi setiap anggotanya mengenai apa yang harus dilakukan dalam menghadapi situasi. Maka dari itu, pemimpin perlu berpegang teguh dengan nilai-nilai perusahaan apapun situasinya dan saat menghadapi masalah perlu menghadapinya dengan baik.

    Ketika perusahaan dilanda kesulitan, pelanggan tentu ingin melihat akuntabilitas perusahaan. Mereka juga ingin perusahaan mengkomunikasikan dan menjelaskan fakta apa saja yang terjadi. Ketika perusahaan berbuat salah, maka Anda perlu meminta maaf dan mencari solusi serta tindakan untuk dapat mengatasinya. Tunjukkan kepada pelanggan bahwa perusahaan berusaha untuk bangkit kembali dan memperbaiki segala kesalahan yang sudah terjadi. Baik itu hal besar maupun kecil, perusahaan perlu tetap berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki hubungan dengan pelanggan. Berikan juga peluang dan izin bagi karyawan untuk dapat melakukan tindakan yang tepat dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

  6. Fokus mendapatkan hubungan dengan pelanggan

    Bagaimana sebuah perusahaan melakukan proses penjualan dapat menjadi gambaran mengenai prioritas yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Terdapat 2 fokus yang dapat diambil oleh perusahaan, yaitu fokus dalam mendapatkan penjualan, atau fokus dalam mendapatkan hubungan dengan pelanggan. Sebuah perusahaan yang sukses akan berusaha untuk melakukan taktik penjualan yang berfokus mendapatkan hubungan dengan pelanggan. Perusahaan ini akan fokus dalam memandu dan memberikan fakta kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat mengambil keputusan yang tepat dan mendapatkan hubungan yang seimbang dengan pelanggan. Kepuasan pelanggan dalam berbisnis dengan perusahaan pun akan meningkat.

Itulah 6 cara yang dapat Anda lakukan untuk bisa menciptakan high road sehingga dapat membangun hubungan yang seimbang dengan pelanggan.