8 Cara Menjaga Suara Anda
Layaknya bernafas, berbicara merupakan suatu aktivitas yang tidak dapat kita lepaskan semasa hidup. Sepenting itu perannya, tetapi tidak semudah yang dibayangkan untuk melaksanakannya. Beberapa orang atau sekalipun seorang pemimpin, tak jarang mendapat hambatan dalam berkomunikasi karena kurangnya pemahaman tentang metode berbicara yang baik.
Untuk menjadi pemimpin yang bisa mendapatkan fokus dari anggotanya, tentu Anda perlu memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik. Salah satu hal yang penting Anda miliki untuk mencapainya adalah dengan menjaga suara Anda. Selain agar Anda tidak kehilangan suara, tetapi suara yang sehat dapat membantu Anda untuk berkomunikasi secara efektif dan tetap terhubung dengan lawan bicara Anda.
Berikut adalah 8 cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga suara Anda.
1. Take it easy
Ketika tubuh Anda rileks, maka suara Anda dapat bekerja sama dengan baik. Tenangkan pikiran dan tubuh Anda terutama ketika Anda perlu berbicara cukup lama di publik. Periksa tubuh Anda untuk menemukan apakah Anda merasa tegang atau tidak. Lakukan peregangan ringan untuk memberikan warm up terhadap otot Anda. lakukan juga kegiatan warm up untuk suara Anda. Tidak hanya itu, tubuh dan pikiran Anda saling bekerja sama, maka setiap kegiatan peregangan dan warm up akan menjadi lebih efektif ketika pikiran Anda juga dalam keadaan yang tenang. Apabila Anda merasa tertekan, maka Anda perlu membiarkan diri Anda istirahat sejenak sehingga tidak memberikan banyak tekanan terhadap suara Anda.
2. Bernapas dengan tersatu
Bernapas yang teratur penting dalam menjaga suara Anda. Tarikan napas yang tepat dapat memberikan kekuatan pada suara sehingga suara terdengar lebih kuat. Bernapas dengan baik artinya mengisi paru-paru Anda sebelum mengucapkan sesuatu, dan menggunakan energi dari napas tersebut untuk mengeluarkan suara. Seringkali Anda tidak memperhatikan nafas Anda saat berbicara dan menyebabkan diri Anda kehabisan nafas di tengah komunikasi. Untuk itu Anda perlu berlatih untuk bisa mengatur pernapasan dengan lebih teratur.
3. Berbicara dengan menggunakan tingkatan pitch yang tepat
Suara yang rendah biasanya terdengar lebih otoritatif dan percaya diri, meskipun begitu Anda perlu menemukan pitch yang tepat dan nyaman untuk dilakukan. Ketika Anda memaksakan diri Anda untuk terdengar bersuara rendah malah hanya akan membebani suara Anda. variasikan juga pitch yang Anda gunakan sehingga pendengar Anda bisa mendengar perbedaan dalam setiap ucapan Anda.
4. Meninggikan volume tanpa memaksa
Berteriak dengan kencang seperti ketika di tengah stadium atau panggung tidak baik untuk suara Anda. Hal ini dapat membuat tenggorokan Anda serak dan bahkan kehilangan suara di esok harinya. Memang jarang, tetapi ketika terjadi maka Anda perlu istirahat sejenak. Jika Anda ingin meninggikan volume, ambil nafas yang dalam sehingga tingginya volume berasal dari kekuatan napas Anda, bukan paksaan dari tenggorokan. Selain itu, Anda perlu rileks sehingga kalimat yang tersampaikan tidak hanya kencang tetapi juga jelas untuk dipahami.
5. Tidak tergesa-gesa
Suara Anda akan lelah ketika Anda terus berbicara tanpa henti, terutama ketika Anda menggunakan pitch dan intonasi yang sama sepanjang waktu. Hal ini dapat memberi tekanan pada bagian yang sama dari suara Anda. untuk itu, Anda perlu memberikan waktu istirahat atau berhenti sejenak saat berbicara untuk membiarkan pita suara kembali pada posisi semula. Saat melakukan presentasi, Anda dapat meluangkan waktu untuk bernapas setelah memberikan pernyataan. Selain dapat memberikan diri Anda waktu istirahat, Anda juga memberikan penonton Anda kesempatan untuk memahami apa yang Anda sampaikan.
6. Memperhatikan Kesehatan Anda
Kesehatan suara Anda dipengaruhi oleh Kesehatan Anda secara keseluruhan. Ketika Anda merasa sehat, maka suara Anda juga akan terdengar baik. Untuk itu Anda perlu memperhatikan Kesehatan Anda untuk dapat menjaga suara Anda. Apabila Anda sedang batuk, pilek, atau radang tenggorokan, jangan paksakan diri Anda untuk berbicara terlalu banyak. Istirahatlah dan berbicara dengan lembut sehingga Anda tidak terlalu memaksa pita suara Anda.
7. Nikmati keheningan
Ketika Anda melakukan percakapan atau berbicara di tempat yang ramai, maka hal ini akan menjadi beban bagi suara Anda karena Anda terpaksa meninggikan volume suara agar dapat didengar. Karena itu, Anda perlu mencari cara agar dapat berbicara di tempat ramai secara efisien. Jika memang harus melakukannya dalam jangka waktu tertentu, maka Anda dapat menggunakan microphone agar Anda tidak perlu berteriak atau meninggikan suara. Apabila percakapan hanya lah one-on-one, maka cobalah untuk mencari tempat yang lebih sepi. Apabila memang terpaksa untuk berbicara di tempat ramai, duduklah secara berhadapan dan perhatikan mulut lawan bicara untuk memahami dengan lebih mudah.
8. Tetap terhidrasi
Suara Anda memerlukan pelumas yang baik untuk menghindari terjadinya iritasi atau kerusakan. Untuk menghadapinya Anda perlu minum banyak air dan menghindari kegiatan atau makanan yang dapat menyebabkan kekeringan. Hindari minum kafein, menggunakan obat-obatan, merokok, atau berlama-lama di tempat yang terlalu kering, dingin, dan berpolusi. Ketika Anda merasa tenggorokan kering, cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan minum air dengan suhu ruangan.
Suara Anda merupakan salah satu aset yang penting bagi Anda terutama jika Anda seorang pemimpin yang perlu sering berkomunikasi dengan banyak orang. Ketika Anda menerapkan 8 hal tersebut, maka Anda dapat menjaga agar suara Anda tetap sehat.