5 Strategi Untuk Melindungi Diri Dari Hal Negatif

Tahukah Anda bahwa kebalikan dari kebahagiaan bukanlah kesedihan melainkan apati? Anda akan merasakan bahwa energi Anda untuk mengejar tujuan menghilang, tidak ada emosi yang Anda rasakan sehingga proses pengejaran potensi menjadi sia-sai.

Tentunya, semua orang menginginkan kehidupan yang sempurna, baik itu dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan pribadi. Tetapi hal ini tidak akan terjadi dengan sendirinya, untuk bisa mendapatkannya maka Anda perlu bergerak dan berusaha sekuat tenaga untuk bisa mendapatkannya.

Ketika Anda mengalami perasaan takut, marah, atau sedih, jangan khawatir. Emosi yang Anda rasakan itu penting adanya untuk dapat terus mendorong Anda untuk maju. Emosi-emosi tersebut baru menjadi masalah ketika Anda mulai merasa tidak seimbang, ketika rasa takut atau marah tersebut menjadi berlebihan sehingga membuat Anda tidak bisa berpikir rasional atau bahkan berhenti bergerak.

Untuk itu, Anda perlu dapat melindungi diri Anda dari tekanan-tekanan tersebut. Cari tahu bagaimana keadaan dorongan negatif tersebut dapat membuat ekosistem Anda menjadi lebih kuat dan sehat dan dapat mengubahnya menjadi kekuatan dan resiliensi untuk bertahan menghadapi ketidakseimbangan di sekeliling Anda.

Ketika Anda dikelilingi oleh hal negatif, maka Anda juga akan menjadi negatif. Untuk itu, Anda perlu melindungi diri dengan strategis dengan cara menemukan para influencer positif di sekitar Anda dan juga melindungi diri dari pengaruh negatif.

Berikut adalah 5 strategi yang dapat Anda gunakan untuk melindungi dan menghadapi dorongan yang bisa mengancam energi, kreativitas, dan potensi yang Anda miliki.

1. Membangun parit
2. Membangun benteng mental
3. Mempelajari mental aikido
4. Berlibur dari masalah Anda
5. Memilih pertarungan Anda

Pilihlah salah satu dari kelima strategi tersebut yang Anda rasa bisa latih secara efektif di tempat kerja. Setelah berhasil melakukan secara penuh dan sempurna, baru Anda tambahkan ke strategi berikutnya. Berikut adalah pembahasan lebih mendalam mengenai kelima strategi tersebut.

1. Membangun parit

Dalam era teknologi seperti sekarang, tentunya perkembangan teknologi yang begitu pesat meningkatkan kemudahan setiap orang untuk terhubung dengan satu sama lain. Tetapi seiring dengan bertambahnya media yang dapat membantu untuk saling terhubung, begitu juga dengan jumlah hal negatif yang dengan mudah Anda dapatkan.

Berita negatif baik itu dari sosial media atau berita online dapat memberikan dampak instan pada tingkat stress Anda. Ketika mood yang Anda miliki itu negatif, maka potensi Anda juga akan menurun.

Karena hal inilah Anda perlu menemukan cara untuk dapat melindungi diri. Membangun parit adalah salah satu cara sederhana yang dapat Anda lakukan dalam kegiatan sehari-hari Anda, semakin sederhana akan menjadi semakin baik. Berikut adalah 4 contoh yang dapat Anda gunakan untuk melindungi diri Anda, yaitu:

• Tidak menggunakan sosial media saat bangun dan sebelum tidur

Cobalah untuk tidak menggunakan sosial media atau berita di pagi hari dan saat sebelum tidur. Dengan begitu, Anda dapat menjaga otak Anda di jam-jam rawan dan dapat memulai hari dan mengakhiri hari Anda terbebas dari negativitas.

• Mematikan notifikasi

Apakah Anda salah satu yang langsung mengecek sosial media ketika melihat notifikasi? Cobalah agar konsumsi Anda terhadap berita ataupun sesuatu yang baru di sosial media merupakan pilihan Anda sendiri secara aktif, bukan hanya sekedar mengikuti bunyi notifikasi yang muncul.

Cobalah matikan notifikasi sosial media atau berita Anda selama satu minggu. Jangan takut ketinggalan berita, apabila memang terjadi sesuatu yang penting, cepat atau lambat Anda akan mengetahuinya juga.

• Melakukan rapat secara efisien

Kurangi jumlah rapat yang tidak bermanfaat atau sia-sia karena hanya akan menyerap energi dan produktivitas tim maupun perusahaan. Cobalah untuk menjadikan setiap rapat yang dilakukan itu efisien dan efektif. Persingkat durasi rapat sehingga pembahasan lebih produktif dan langsung menyelesaikan masalah yang dibahas tanpa perlu membuang-buang energi dan waktu.

• Menciptakan filter otomatis

Perkembangan teknologi memang memudahkan Anda untuk terpapar dengan hal-hal negatif, tetapi di sisi lain teknologi juga memudahkan Anda untuk menemukan solusi dalam menghadapinya.

Dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini, Anda bisa memilih untuk melakukan filter terhadap berita negatif. Buatlah rasio berita positif dan negatif yang Anda baca dengan tepat sehingga tidak membuat Anda terlalu negatif.

Tentunya membangun parit tidak akan menghilangkan negativitas dan hanya berfungsi memberikan Anda waktu sejenak untuk meningkatkan pertahanan yang Anda miliki untuk menghadapinya. Maka dari itu, Anda juga perlu menambahkan empat strategi berikutnya untuk bisa melindungi diri dengan lebih efektif.

2. Membangun benteng mental

Untuk bisa menghadapi tekanan dalam hidup, Anda perlu mempersiapkan diri secara mental dan emosional. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan latihan mental yang dapat membantu Anda untuk tetap tenang, fokus, dan penuh harapan bahkan ketika dihadapkan dengan situasi yang sulit.

Salah satu contoh yang bisa Anda lakukan adalah memulai rapat dengan rasa syukur, bahas apa yang dapat disyukuri oleh setiap anggota rapat sebelum membahas masalah atau apa yang ingin dibahas. Dengan begitu, dapat membantu Anda dan tim membangun benteng resiliensi mental yang dapat digunakan ketika menghadapi krisis.

Latihan rasa syukur harian adalah salah satu contoh dari benteng mental, berikut adalah 3 cara lain yang dapat Anda gunakan untuk melindungi diri Anda dari tekanan:

• Menjadi optimis

Saat Anda merasa tertekan atau mengalami hari yang buruk, cobalah untuk memikirkan 3 hal baik yang terjadi selama 24 jam terakhir. Dengan melakukan kegiatan tersebut, Anda dapat membuat otak Anda memproses hal positif dan menjadi lebih optimis. Optimisme ini dapat meningkatkan resiliensi Anda dalam menghadapi situasi yang membuat Anda tertekan dan menjadi lebih produktif dalam bekerja.

• Menciptakan power lead

Cobalah untuk memulai hari Anda dengan kalimat yang positif. Apabila Anda menghadapi rekan kerja yang mengeluh tentang harinya atau merasa tertekan, cobalah untuk tidak menjawabnya dengan keluhan juga. Balas dengan senyuman tulus dan berikan jawaban yang dapat meningkatkan mood mereka. Teknik sederhana tersebut dapat memberikan Anda kemampuan mengubah arah percakapan menjadi lebih positif.

• Melakukan mindfulness

Perusahaan dan pemimpin yang fokus ke masa mendatang menyadari bahwa melakukan pekerjaan dengan mindful adalah strategi terbaik yang dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan. Dengan mindfulness, Anda dapat meningkatkan resiliensi dan berakhir tercapainya banyak kesuksesan di masa mendatang.

Cobalah untuk meluangkan waktu setiap harinya untuk hadir secara penuh dan memperhatikan sekitar Anda. Ketika Anda tenang dan mindful, maka Anda dapat meningkatkan benteng mental yang Anda miliki.

3. Mempelajari mental aikido

Seringkali orang terjebak dalam kekhawatiran mereka mengenai stres. Padahal, semakin Anda melihat stres sebagai ancaman, maka semakin kuat stres itu dalam mengganggu Anda. Stres ketika dihadapi dengan tepat dapat meningkatkan potensi yang Anda miliki.

Sebuah pola pikir yang positif mengenai stres bagi tim dapat menjadi tantangan yang mampu mendorong kinerja dan produktivitas individu. Hal yang perlu Anda lakukan adalah tidak mencoba menghalangi terjadinya stres dan mengarahkan rasa stres itu ke hal yang lebih positif. Dengan melakukan mental aikido, Anda dapat mengarahkan momentum dari stres menjadi positif dengan cara menyadari bahwa setiap sumber stres Anda memiliki makna.

Seringkali, Anda merasa stres terhadap sesuatu yang Anda pedulikan. Tanyakan pada diri Anda sendiri ketika Anda mulai merasa stres karena sesuatu, kenapa hal tersebut penting dan kenapa Anda memedulikan hal tersebut.

Tuliskan di selembar kertas dan letakkan di lokasi yang dapat Anda lihat untuk menjadi pengingat bagi Anda alasan mengapa hal tersebut penting. Ketika Anda mengingat dengan baik makna atau alasan pentingnya sebuah stressor, maka Anda dapat menggunakannya sebagai sumber energi dan motivasi. Berikut adalah tiga cara yang dapat Anda lakukan untuk dapat melakukan mental aikido:

• Melihat tantangan sebagai hal yang dapat meningkatkan Anda

Ketika Anda melalui stres dengan sudut pandang baru, Anda bisa membuat makna dari terjadinya stres tersebut. Sebuah stres yang sebelumnya dipandang sebagai ancaman, menjadi kebanggaan atas resiliensi yang Anda dan tim dapatkan saat melalui stres tersebut bersama-sama. Perusahaan dan tim yang baik harus mampu mengubah stres menjadi sumber potensi untuk menjadi lebih baik.

Untuk dapat membangun dan mempertahankan budaya dimana tantangan dipandang sebagai hal yang memotivasi, tugas Anda sebagai pemimpin adalah memberikan anggota tim inspirasi dan melatih mereka untuk mengubah sudut pandang yang digunakan dalam melihat stressor.

Cobalah untuk berbagi beban dari stres dengan orang-orang yang Anda percaya atau anggota tim Anda. ketika Anda ingat bahwa beban bukan hanya miliki Anda seorang, maka Anda dapat menantang diri untuk bisa membantu orang lain. Dengan begitu, ancaman tersebut berubah menjadi peluang untuk meningkatkan empati dan hubungan dalam support system Anda.

Dalam membahas hal yang membuat Anda stres, perlu diperhatikan agar bahasa yang Anda gunakan bukan sesuatu yang negatif karena dapat mempengaruhi persepsi maupun sikap Anda dan orang-orang di sekitar Anda tentang stres. Pastikan bahasa dan tindakan Anda dapat membantu tim dan diri Anda sendiri untuk melihat tantangan sebagai sesuatu yang perlu dihadapi.

• Mengubah pola pikir tentang kegagalan

Kebanyakan orang merasa bahwa kegagalan adalah sesuatu yang perlu dihindari. Padahal, kegagalan dapat menjadi sumber motivasi ketika dipandang dengan tepat. Ingatlah bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya, dari kegagalan yang Anda hadapi, Anda dapat belajar dan mengetahui bagian mana yang perlu ditingkatkan untuk akhirnya bisa mencapai tujuan yang dituju.

Ubahlah pola pikir Anda menjadi growth mindset, yaitu pola pikir dimana keterampilan maupun bakat seseorang dapat terus tumbuh dan bukan sesuatu yang tidak dapat diubah.

• Waspada terhadapi ilusi negatif

Seringkali kita membaca situasi secara negatif, merasa bahwa kita adalah sumber masalah dan bahkan melihat ancaman yang sebenarnya tidak ada. Anda perlu menyadari adanya ilusi negatif yang bisa membuat Anda merasa tidak mampu padahal sebenarnya itu tidaklah benar.

Ketika Anda menyadari bahwa Anda mulai memandang sesuatu secara negatif, tanyakan kembali pada diri Anda apakah pola pikir tersebut benar atau apakah sebenarnya ada sesuatu yang berbeda di balik itu semua. Terbukalah terhadap kemungkinan adanya penjelasan lain sehingga Anda bisa berpikir dengan lebih produktif.

4. Berlibur dari masalah Anda

Terkadang, Anda perlu menjauh dari masalah yang Anda hadapi untuk sementara waktu. Dengan meluangkan waktu sejenak dari masalah dapat membantu Anda menenangkan diri dan menjernihkan pikiran. Energi Anda juga akan terisi kembali sehingga Anda bisa menyelesaikan masalah dengan lebih efektif saat Anda selesai beristirahat.

Energi Anda akan meningkat saat liburan yang Anda ambil sudah direncanakan jauh-jauh hari dan memberitahu rekan mengenai kepergian Anda, agar waktu berlibur tidak terganggu dengan email mengenai pekerjaan.

Dengan berlibur, Anda akan menjadi lebih berenergi dan bahagia sehingga meningkatkan produktivitas, kinerja, dan resiliensi Anda saat bekerja kembali. Jangan merasa bersalah ketika Anda ingin mengambil liburan.

Ingatkan diri Anda bahwa ketika Anda burn out atau memiliki pekerjaan terlalu banyak dan tidak mengambil liburan, maka Anda akan bekerja dengan tidak maksimal dan hanya membuang-buang energi dan waktu Anda tanpa berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

5. Memilih pertarungan Anda

Dalam hidup, tentunya kita seringkali terjatuh atau menghadapi hambatan. Tentu kegigihan dan pantang menyerah itu penting dalam menghadapinya. Tetapi tidak selamanya pilihan tersebut adalah pilihan terbaik yang dapat Anda lakukan.

Ketika Anda sudah mencoba segala strategi yang bisa Anda lakukan dan situasi tetap tidak membaik, artinya Anda perlu menanyakan kepada diri Anda sendiri apakah itu merupakan jalan yang tepat.

Anda perlu mampu menerima bahwa beberapa situasi tidak dapat diperbaiki dan move on ke jalan yang lain. Jangan buang waktu dan sumber daya yang Anda miliki untuk mencoba melakukan sesuatu yang sia-sia.

Itulah lima strategi yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari hal negatif yang dapat mengancam energi dan potensi Anda maupun support system Anda.