Back

Tips Bagaimana Menjadi Proaktif

Seringkali ketika kita dilanda suatu masalah, kita akan berhenti pada bagaimana cara paling efektif dan efisien untuk mengatasinya. Tetapi kita terhambat pada titik-titik yang menurut kita sangat mempengaruhi dan memberi dampak negatif terhadap diri kita, padahal tidak ada yang dapat kita lakukan atau perbuat mengenai hal itu.

Ketika mencapai titik-titik ini, tidak jarang kita akan mengutuk keadaan dan akhirnya berdiam diri sambil mengeluh mengenai masalah yang muncul tersebut. Padahal apa yang kita lakukan itu hanya membuang waktu dan energi yang kita miliki terhadap hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Sebenarnya kita memiliki posisi atau hal-hal yang dapat kita kendalikan meski pada situasi seperti itu, dan sayangnya kita terlalu berfokus pada hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan dan tidak menggunakan waktu serta energi kita secara efektif untuk mencari cara mengatasi hal yang dapat kita kendalikan.

Hal ini terkait dengan lingkaran pengaruh dan lingkaran kepedulian yang kita miliki. Stephen Covey dalam bukunya yang berjudul The 7 Habits of Highly Effective People mengatakan bahwa lingkaran kepedulian adalah lingkaran yang berisi hal-hal yang masuk ke dalam kekhawatiran kita dan kita pedulikan. Biasanya hal-hal ini akan memberi pengaruh pada kita baik itu positif maupun negatif. Semua hal dalam lingkaran kepedulian bersifat tidak dapat kita kendalikan, apapun yang kita lakukan, tidak bisa mengontrol hal-hal ini. Jika kita hanya berdiam diri dan mengutuk kejadian yang ada pada lingkaran kepedulian, kita hanya akan membuang waktu serta energi yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal lain.

Tidak hanya itu, dengan mengetahui lingkaran pengaruh anda, maka anda dapat menemukan kekuatan anda ataupun orang lain atau situasi yang anda hadapi. Dengan itu anda dapat menggunakan kekuatan tersebut untuk dapat mencapai tujuan yang anda miliki. Anda juga dapat mengantisipasi apa yang akan terjadi kedepannya, dengan melakukan analisis yang baik dan berfokus pada lingkaran pengaruh anda, maka anda tidak akan tersesat dan tidak akan membuang waktu serta energi anda menghadapi atau memikirkan hal-hal yang tidak ada dalam kuasa anda.

Dengan berpikir analitis, anda dapat memecahkan masalah yang rumit ke dalam bagian-bagian yang lebih sederhana sehingga anda dapat melihat inti dari permasalahan tersebut. Anda juga dapat menggolongkan setiap bagian ke dalam lingkaran kepedulian atau lingkaran pengaruh. Dengan melakukan cara berpikir analitis ini, anda dapat melihat bagian mana yang dapat anda atasi dan cari tahu bagaimana menyelesaikannya dan bagian mana yang merupakan berada pada lingkaran kepedulian anda dan sebaiknya tidak anda habiskan waktu dan energi anda pada bagian tersebut.

Orang yang berfokus pada lingkaran pengaruh disebut sebagai orang proaktif oleh Stephen Covey. Proaktif yang dimaksud disini bukanlah sekedar mengambil inisiatif, tetapi sebagai manusia kita bertanggung jawab atas hidup kita sendiri. Perilaku serta tindakan yang kita ambil adalah hasil dari keputusan kita sendiri berdasarkan nilai-nilai yang dipegang, dan bukan karena kondisi yang dialami. Orang yang proaktif tidak akan menyalahkan situasi maupun kondisi yang mereka alami atas perilaku maupun respon yang muncul. Bukan berarti orang yang proaktif tidak akan terpengaruh oleh stimulus eksternal baik itu secara fisik, sosial, ataupun psikologis. Mereka hanya saja secara sadar atau tidak sadar mampu memilih respon atau tindakan yang selalu didasari oleh nilai-nilai yang dipegang.

Maka dari itu, jadilah orang yang proaktif dan berfokus pada lingkaran pengaruh anda. Anda dapat secara efektif menemukan cara dan menetapkan keputusan mengenai langkah apa yang perlu diambil untuk dapat menyelesaikan masalah yang anda hadapi. Lebih berfokus pada lingkaran pengaruh anda juga akan mengurangi tingkat stress yang anda miliki, karena anda tidak akan terus memikirkan hal-hal yang diluar kuasa anda dan lebih berfokus pada hal yang dapat anda kendalikan. Hal ini dapat membuat kehidupan anda akan menjadi lebih bahagia.