Back

5 Tahap Agar Kesan Pertama Terlihat Profesional

Dalam berjualan anda tidak hanya menawarkan produk atau jasa yang anda jual kepada calon pembeli, tapi anda juga berusaha membangun interaksi yang dapat bermanfaat bagi satu sama lain. Karena itulah anda perlu meningkatkan kekuatan anda dalam menjalin hubungan. Semakin banyak anda berlatih, maka anda dapat tambah merasa nyaman saat menghadapi orang lain. Untuk bisa meningkatkan kekuatan anda dalam membangun interaksi dengan orang lain, maka anda perlu memperbanyak kondisi dimana anda berkata maupun terlibat dengan orang lain, bisa ketika sedang berbelanja, antri, atau berolahraga. Setiap interaksi yang anda buat adalah sebuah kesempatan untuk berlatih kekuatan menjalin interaksi yang anda miliki. 

Salah satu faktor penting dalam jadi sales person yang sukses adalah memiliki image profesional dan kesan pertama yang positif. Image profesional bisa menunjukkan kepada calon pembeli bahwa Anda sebetulnya tahu apa yang Anda lakukan dan secara tulus tawarkan produk atau jasa yang bisa menopang para calon pembeli tersebut. Ingatlah bahwa persepsi juga merupakan kenyataan, karena persepsi yang dimiliki oleh calon pembeli tentang anda adalah satu-satunya hal yang mereka ketahui mengenai diri anda. Ketika Anda tahu apa yang Anda ingin sampaikan dan seperti apa persepsi orang lain terhadap anda, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk menyelaraskan kedua hal berikut sesuai bersama dengan seperti apa Andamenginginkan dilihat. 

Dalam mengembangkan image profesional, maka anda wajib tahap 5 bagian proses, yaitu:

  1. Bagaimana anda menyajikan diri anda ke hadapan orang lain dapat berpengaruh terhadap image yang dapat anda dapatkan. Hal itu meliputi bagaimana anda berpakaian, apa saja yang anda katakan, bagaimana anda mengatakannya, seberapa baik anda mendengarkan lawan bicara, dan bagaimana anda berinteraksi bersama orang lain.
  2. Menyadari layaknya apa orang lain lihat diri anda. Hal ini bisa anda dapatkan bersama bertanya kepada teman, kawan kerja, atau bahkan klien yang lumayan dekat bersama anda perihal layaknya apa pandangan mereka terhadap diri anda.
  3. Buatlah daftar perihal apa saja pergantian yang bisa anda lakukan untuk menaikkan image diri anda.
  4. Setelah itu anda bisa merasa mengimplementasikan perubahan-perubahan positif dari daftar yang sudah anda buat.
  5. Setelah menjalankannya, anda wajib ulang ke bagian ke-2 dan mengolah setiap prosesnya untuk menegaskan bahwa pergantian yang anda lakukan memberi tambahan pengaruh sesuai bersama yang diinginkan.

Itu adalah 5 tahap proses yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan citra profesional tentang Anda di mata orang lain. Ingatlah bahwa Anda harus memperhatikan semua fitur yang dapat membentuk pendapat orang lain tentang diri Anda. Jika pakaian Anda sudah rapi tetapi Anda ingin berbahasa kasar, maka hal tersebut dapat menggagalkan segala usaha yang Anda lakukan untuk mendapatkan image profesional dan positif.

Selain image profesional, anda wajib menegaskan bahwa kesan pertama yang anda berikan terhadap orang lain merupakan suatu hal yang positif. Hal ini karena anda hanya memiliki kesempatan satu kali untuk membuat kesan pertama yang baik, jadi jalankan semaksimal bisa saja sejak awal. 

Berikut adalah 6 hal yang wajib anda memperhatikan didalam memberikan kesan pertama yang positif: 

  1. Senyum: 

Senyuman mampu membuktikan kepada lawan berbicara bahwa anda adalah orang yang terbuka dan ramah. Selain itu, dengan menambahkan senyuman anda mampu lebih ringan berkomunikasi dengan orang lain.

  1. Menjaga kontak mata: 

Orang menyadari saat anda tidak melihat langsung ke mata mereka, meski begitu jangan sampai anda menatap sangat tajam ke lawan bicara. Apabila lawan bicara anda mengalihkan pandangan, artinya anda perlu melihat dengan lebih ramah.

  1. Berjabat tangan: 

Jabat tangan yang percaya diri dan bersahabat dapat menyatakan bahwa anda profesional dan ramah. Jagalah ekspresi wajah anda waktu berjabat tangan.

  1. Berdiri tegak namun tidak kaku: 

Cobalah untuk berlatih postur yang bagus sesering mungkin, baik itu waktu di rumah, di kantor, atau waktu sedang mengantri di tempat lain. Latih tetap hingga postur bagus ini jadi kebiasaan.

  1. Perhatikan apa yang anda ucapkan dan bagaimana anda mengucapkannya: 

Jagalah ucapan anda, jangan sampai anda miliki kebiasaan berbicara kasar dan menggunakannya di hadapan orang lain. Bagaimana anda mengemukakan suatu kalimat terhitung sama pentingnya. Cobalah supaya mampu berbicara dengan dapat dimengerti dan cukup keras untuk mampu didengar tanpa mesti berteriak. 

Itulah 6 langkah yang bisa anda lakukan untuk memicu kesan pertama yang positif. Perhatikan juga bahwa budaya dan latar belakang yang berlainan mempunyai pendapat tentang gestur yang berlainan juga. Untuk itu, kamu perlu meyakinkan bahwa kamu bisa mengakomodasi calon costumer berasal dari beragam budaya dan latar belakang.