Back

2 Tips Memahami Orang Lain untuk Dapat Berkomunikasi Secara Efektif

Proses memahami orang lain dapat dilihat dari perilaku komunikasi orang tersebut dan karakteristik fisik mereka. Membangun hubungan pribadi dalam kehidupan sehari-hari tidak mudah seperti yang Anda harapkan. Banyak aspek pendukung yang merupakan kunci keberhasilan seseorang dalam bersosialisasi, termasuk bagaimana Anda bersosialisasi dengan orang lain dengan baik dan saling menghormati. Kegiatan sosialisasi sangat terkait dengan kemampuan Anda untuk diterima dalam kelompok tertentu, tetapi Anda perlu mengetahui, apakah orang-orang di sekitar Anda mendukung atau tidak.

Anda mungkin merasa sudah berbicara dengan ramah terhadap lawan bicara Anda. Tetapi apabila lawan bicara Anda merasa bahwa Anda merendahkan mereka, maka tidak peduli apapun niat asli Anda, maka lawan bicara akan memandang Anda tidak ramah. Berbicara dengan baik akan menjadi sia-sia apabila yang mendengarkan tidak menerimanya dengan cara yang Anda inginkan. Ingatlah bahwa suara Anda tidak dapat berdiri sendiri, bahkan ketika Anda tidak berkata apa-apa, Anda tetap sedang mengkomunikasikan sesuatu. Untuk dapat memastikan bahwa Anda mampu mengkomunikasikan pesan dengan cara yang Anda inginkan, maka Anda perlu mendengarkan dan memperhatikan lawan bicara Anda. Saat Anda mendengarkan dan memahami pikiran lawan bicara, maka Anda dapat terhubung dengan lawan bicara Anda.

Bagaimana Anda menggunakan intonasi saat menyampaikan pesan dapat memberikan pengaruh besar dibandingkan kalimat yang Anda gunakan. Untuk itu, Anda memerlukan strategi yang tepat agar dapat menyelaraskan pemahaman Anda dengan pikiran lawan bicara. Untuk dapat terhubung dengan orang lain, Anda perlu menemukan kesamaan. Hal paling mudah yang dapat Anda lakukan adalah dengan mencari topik yang menarik bagi kedua belah pihak untuk dibahas. Ketika kesamaan tersebut terjadi, maka Anda secara natural akan merasa terhubung dengan lawan bicara. Setelah itu Anda dapat mengajak lawan bicara untuk membahas percakapan lain.

Anda dapat menyamakan pemahaman dengan menggunakan 2 tips berikut:

  1. Menjadi lebih terbuka

Untuk dapat tune in ke orang lain, Anda perlu membuka diri dan mendengarkan mereka dengan menggunakan mata, telinga, dan hati. Hal ini dapat Anda lakukan dengan menyadari dan memandang lawan bicara Anda baik itu satu orang atau banyak penonton sebagai individu. Setelah itu, perhatikan apakah mereka merasa tertarik dengan apa yang Anda bahas. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apa yang harus dilakukan atau ucapkan selanjutnya. Dengarkan apa yang lawan bicara Anda katakan dan bagaimana mereka mengatakannya, hal ini dapat membantu Anda mengetahui bagaimana cara mereka memandang sesuatu dan dapat mempengaruhi bagaimana Anda melanjutkan komunikasi dengan mereka.

Tentu Anda tidak perlu selalu memiliki mood yang sama dengan pendengar, tetapi dengan memahami pikiran lawan bicara, Anda dapat mempengaruhi mereka dan mengubah mood yang ada menjadi lebih positif.

  1. Berkomunikasi dengan intonasi yang sama

Untuk dapat memahami lawan bicara terutama ketika mereka berjumlah banyak, Anda perlu memiliki fleksibilitas. Anda tidak dapat memahami semua orang jika hanya menggunakan 1 intonasi saja. Situasi yang berbeda memerlukan intonasi yang berbeda pula. Ketika Anda berbicara dengan menggunakan intonasi suara yang tepat, maka Anda pun dapat terhubung dengan lawan bicara Anda. Pembicara yang baik akan bisa mengikuti energi penonton, kemudian akan membawa mereka mengikuti energi sang pembicara. Hal ini dapat Anda lakukan dengan melakukan latihan berikut bersama rekan Anda.

  • Orang A memilih topik atau opini mengenai sesuatu dan memulai percakapan.
  • Orang B mengikuti percakapan dan mulai tidak setuju dengan orang A, gunakan suara yang berbeda dengan orang A.
  • Setelah beberapa lama tidak setuju dengan intonasi berbeda, orang b terus tidak setuju tapi mulai mencocokkan secara vokal terhadap orang a baik itu volume, pitch, dan kecepatan.
  • Ulas tentang hasil percakapan tersebut
  • Bertukar peran dengan orang B dalam memilih topik

Kebalikan dari terhubung dengan lawan bicara adalah ketika dua orang saling berbicara tanpa saling memahami. Untuk itu, Anda perlu lebih memahami 2 tips tersebut untuk memahami lawan bicara Anda agar dapat berkomunikasi dengan efektif.