Back

11 Hal Untuk Membangun Kerja Sama Tim Yang Efektif dan Efisien

Ketika tim mengetahui bagaimana cara saling menjaga satu sama lain untuk bertanggung jawab, maka tim akan mampu untuk saling mendorong dalam mencapai tujuan bersama. Apabila salah satu anggota memiliki keinginan untuk mendapatkan pengakuan individu, Anda bisa menggunakan strategi yang memastikan bahwa tujuan individu tersebut sejalan dengan tujuan bersama milik tim.

Blue Angels adalah tim demonstrasi penerbangan milik Angkatan Laut Amerika Serikat di mana terjadinya kegagalan bukanlah suatu pilihan. Setiap anggota dalam Blue Angels harus mampu bekerja bersama untuk bisa mencapai kesuksesan dan mendemonstrasikan profesionalisme mereka. Tim Blue Angels yang dimaksud tidak hanya merupakan 6 pilot yang terbang di langit, tetapi juga semua orang yang berperan di balik layar yang mampu mendorong dan membukakan peluang untuk sukses bagi Blue Angels. Dedikasi dari setiap anggota lah yang mengizinkan para pilot mampu terbang di langit tanpa gangguan.

Meskipun Blue Angels terasa sangat berbeda dengan perusahaan atau organisasi Anda, tetapi prinsip yang mendasari kesuksesan mereka masih dapat diaplikasikan. Kesuksesan sebuah tim didasari oleh satu hal yang sama, yaitu kinerja masing-masing individu. Tidak peduli seberapa banyak anggota dalam sebuah tim, setiap kinerja masing-masing individu akan masuk dalam pertimbangan dan mempengaruhi keberhasilan. Maka dari itu, Blue Angels dapat menjadi contoh yang baik dari konsep kerja sama tim yang efektif.

Apabila sebuah tim tidak memiliki Kerja sama yang kuat dan efisien, maka disfungsi dalam tim dapat terjadi. Patrick Lencioni berpendapat bahwa jika tim tidak mampu menyelesaikan suatu masalah di tingkat paling bawah, maka masalah yang berada di puncak piramida tidak akan dapat diselesaikan.

Setelah Anda memahami mengapa kerja sama itu penting, terdapat 11 hal yang dapat Anda lakukan untuk membangun kerja sama tim yang efektif dan efisien.

 

  1. SHARED VALUES

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk memiliki kerja sama tim yang efektif adalah memiliki nilai bersama yang jelas atau shared values. Bagi Blue Angels, pertunjukkan mereka di udara biasanya berpusat di sekitar sebuah titik yang disebut sebagai Center Point, yaitu sebuah titik referensi yang harus diamati setiap pilot untuk dapat mengeksekusi setiap gerakan. Beberapa aspek dari pertunjukkan bisa saja berubah, tetapi Center Point tidak boleh dikompromikan demi menghindari terjadinya kegagalan.

Begitu juga dengan tim dalam dunia kerja, untuk dapat mencapai kesuksesan harus mengikuti nilai bersama yang sudah ditetapkan dan disepakati untuk bisa menjaga tim tetap berada pada jalur yang dituju. Nilai bersama bertujuan untuk bisa membangun sebuah tim yang efektif, menciptakan budaya, perilaku, peran, dan kebijakan. Kuncinya adalah memiliki nilai positif yang dapat diterima oleh setiap individu untuk dijalankan oleh semua anggota. Dalam dunia yang kompetitif dan terus berubah ini, nilai utama yang dimiliki harus tetap konstan dan diikuti oleh setiap anggota.

Nilai bersama yang dimiliki oleh tim dapat membangun rasa kesatuan dan ikatan antar anggota yang kuat bahkan ketika menghadapi masa-masa yang sulit. Akuntabilitas, integritas, rasa hormat, dan komitmen merupakan nilai bersama yang dimilik oleh tim Blue Angels yang juga tidak kalah penting bagi tim lain di perusahaan atau di dunia kerja. Nilai-nilai tersebut juga akan menjadi landasan bagi nilai yang paling penting dan diperlukan dalam tim manapun, yaitu rasa percaya. Tanpa rasa percaya yang penuh, tim tidak akan dapat bekerja bersama atau memberikan hasil yang maksimal.

 

  1. PUT TEAM FIRST

Setelah memiliki nilai bersama, langkah berikutnya yang penting dimiliki oleh anggota tim adalah ikatan antar satu sama lain. Setiap anggota tim akan mendahulukan kebutuhan dan kepentingan bersama sebagai tim dibandingkan kepentingan pribadi. Ketika anggota tim mampu mendahulukan tim secara keseluruhan, maka pengakuan pribadi, masalah interpersonal baik itu internal maupun eksternal akan mampu dihadapi dan dipandang berdasarkan perspektif yang tepat dan objektif. Jika ada anggota yang tidak memiliki pola pikir yang sejalan maka dapat dengan mudah diidentifikasi dan diatasi dengan baik.

Ketika kepentingan pribadi dibiarkan untuk didahulukan, maka dapat mengganggu dalam mencapai tujuan utama dari tim dan dapat menghancurkan moral dan kepercayaan antar satu sama lain. Dinamika kelompok harus terus diamati karena dapat memberikan dampak positif dan negatif apabila dibiarkan tanpa pengawasan. Ketika konflik terjadi, perlu langsung diatasi dengan terbuka dan jujur.

 

  1. PEMIMPIN TIM ITU PENTING 

Langkah berikutnya adalah adanya pemimpin yang memiliki kualifikasi. Tentunya tidak ada kerja sama tim yang sukses tanpa pemimpin yang dapat memberikan visi dan strategi dalam menetapkan tujuan dan prioritas yang dimiliki oleh tim. Pemimpin yang sukses bukanlah pemimpin yang melakukan micromanaging, melainkan pemimpin yang mampu memberdayakan dan memberikan inspirasi kepada anggotanya untuk bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pemimpin akan mampu mendorong setiap kekuatan yang ada dalam diri individu untuk muncul dan dimanfaatkan dengan baik.

Dalam tim Blue Angels, pemimpin atau Commanding Officer tidak hanya memimpin saat mereka di darat, tetapi juga memimpin dalam menerbangkan pesawat untuk setiap acara. Perannya sangat penting sehingga ketika pemimpin tidak bisa terbang pada saat itu, maka acara akan dibatalkan. Begitu juga dengan pemimpin dalam tim di tempat kerja, mereka memiliki tanggung jawab yang besar. Pemimpin yang baik harus mampu mengambil keputusan dan menerima tanggung jawab atas segala hal yang dilakukan oleh tim. Pemimpin juga harus mampu memahami dinamika timnya dan memiliki pikiran yang terbuka. Sebagai pemimpin harus mampu menjaga agar tim tetap fokus dan terus berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

 

  1. PENTINGNYA KOMUNIKASI

 Dalam tim, langkah berikutnya untuk bisa membangun dan menjaga hubungan yang sehat adalah perlu memiliki komunikasi dan pemberian informasi yang terbuka dan jujur. Pada tim Blue Angels, ketika komunikasi tidak terbuka dan tidak efektif, maka mereka tidak akan mampu tampil. Setiap bagian dari Blue Angels dari setiap tingkat dan bagian akan sangat bergantung pada komunikasi yang efektif untuk bisa melakukan tanggung jawab dan tugas mereka.

Komunikasi yang jelas sangat penting bagi Kerja sama tim untuk bisa terjadi. Masukan yang positif dan jujur dapat membangun rasa percaya dan menjaga agar setiap anggota tetap berada pada jalan yang benar dan menjalankan tugas dengan baik. Untuk mengetahui apakah mereka melakukan tugas dengan benar, maka diperlukan untuk terus mendapatkan informasi yang benar juga. Pembicaraan negatif, gosip, atau rumor hanya akan menciptakan rasa bermusuhan, kebingungan, dan menghancurkan kepercayaan.

Dengan memberikan informasi yang tepat dan konsisten dapat meningkatkan kepercayaan diri serta efisiensi tim. Hal ini juga dapat mendorong setiap anggota untuk bertanya, menyampaikan kekhawatiran, dan mendiskusikannya. Komunikasi yang baik dapat menjaga agar setiap anggota memiliki pengetahuan yang positif dan dapat terus produktif di dalam tim.

 

  1. CROSS-TRAINING

Langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah menjalankan proses cross training. Dalam sebuah tim, setiap anggotanya memiliki peran yang penting dan punya kontribusi sendiri dalam pencapaian tujuan. Tidak ada peran yang tidak berguna. Setiap individu harus menjalani dan menguasai peran masing-masing. Dalam tim Blue Angels, setiap individu menguasai peran utama dan juga mampu untuk menjalankan fungsi dari peran anggota lain. Seperti para anggota administratif memahami juga bagaimana cara mengisi bahan bakar pesawat, atau para anggota medis dilatih untuk mampu memberikan kritik dan evaluasi mengenai setiap manuver yang dilakukan oleh para pilot.

Proses ini disebut sebagai proses cross-training, bertujuan untuk menciptakan ikatan yang lebih kuat antar setiap anggota. Hal ini dikarenakan setiap anggota akan memiliki kesadaran yang lebih besar akan peran dan fungsi setiap anggota serta menjalankan operasi dengan lebih efisien. Dengan tujuan yang jelas dan orang-orang yang berkualifikasi, maka tim bisa mendapatkan manfaat dari Kerja sama tim dengan lebih maksimal. Untuk dapat mempertahankan Kerja sama tim yang baik, maka diperlukan perencanaan yang matang. Rotasi antar peran diperlukan untuk menghindari kebingungan mencari pengganti ketika ada yang sedang tidak bisa melakukan tugas mereka.

 

  1. SINERGI

Langkah berikutnya adalah sinergi. Sinergi terjadi ketika orang-orang yang berkualifikasi memiliki tujuan bersama dan mampu mencapai hasil keseluruhan dengan lebih baik. Untuk bisa menciptakan sinergi yang positif, tim harus memiliki individu yang tepat di posisi yang tepat, di mana semua berfokus untuk mencapai tujuan bersama. Dalam tim Blue Angels, tim memiliki tujuan yang jelas dan memilih kandidat yang berkualifikasi dan mampu secara konsisten bekerja dengan maksimal. Setiap anggota yang berkualifikasi dan sudah diseleksi dengan hati-hati ini juga harus bisa mendapatkan 16 vote dari setiap anggota yang sudah ada apakah ia bisa masuk menjadi pilot. Jika hanya satu orang saja mengatakan tidak, maka tanpa perlu penjelasan apapun lagi, kandidat tersebut gugur. Ini adalah tingkat kepercayaan dan rasa hormat yang perlu dimiliki setiap anggota.

Dalam tim Blue Angels, rekan satu tim akan menjadi lebih dekat dari keluarga, ketika ada anggota baru, Anda mempercayakan mereka dengan nyawa Anda. untuk itu Anda perlu membangun tim yang bertanggung jawab dan memiliki nilai yang sejalan dengan nilai bersama.

 

  1. PENTINGNYA PROSEDUR

Langkah berikutnya adalah memperhatikan detail dan menjalankan sesuai prosedur. Dalam Blue Angelsterdapat ungkapan “procedures are written in blood”, dimana setiap anggota tahu bahwa kegagalan bukanlah suatu pilihan, karena konsekuensi dari kesalahan procedural tersebut bisa berakibat fatal. Untuk menjadi anggota Blue Angels memerlukan perhatian pada detail di setiap bagian dalam kehidupan sehari-hari. Mindsetini harus ada di setiap tingkat dalam tim untuk memastikan agar standar yang dibutuhkan terpenuhi, karena bagi Blue Angels, prosedur yang detail dapat memastikan lebih dari sekedar performa yang sukses, tapi juga untuk bertahan hidup.

Perhatian akan detail dan mengikuti prosedur juga hal yang penting dimiliki dalam tim di dunia kerja. Tim yang sukses akan mampu mengantisipasi hal-hal yang dapat menghadang serta apa saja yang perlu dilakukan untuk mengatasinya. Prosedur yang jelas juga dapat meningkatkan produktivitas anggota, efisiensi, dan menghilangkan proses menebak-nebak yang mengakibatkan pengambilan keputusan yang tidak bijak. Untuk itu, setiap anggota perlu menguji dan mengevaluasi pemahaman mengenai prosedur setiap anggotanya.

 

  1. MENDORONG SIKAP POSITIF

Langkah selanjutnya adalah untuk mengedepankan sikap yang positif dalam tim. Sikap setiap individu dapat menular terhadap satu sama lain, ketika sikap tersebut positif maka dapat meningkatkan dan mempercepat tim dalam mencapai kesuksesan. Tetapi ketika sikap tersebut negatif akan dapat menghancurkan tim tersebut. Untuk itu setiap anggota bertanggung jawab terhadap satu sama lain untuk menjaga agar sikap dan lingkungan mereka tetap positif. Ketika setiap anggota memiliki pola pikir yang positif, maka tim akan memiliki energi yang positif dan dapat menghadapi beragam rintangan.

Karena sikap dapat menyebar, maka penting untuk menghilangkan sikap buruk dan menggantinya dengan yang lebih positif dan optimis dengan cepat. Pemimpin memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan ini dan memastikan tim secara keseluruhan memiliki sikap positif. Ingatlah, bahwa kita tidak dapat memilih tantangan apa yang akan dihadapi dalam hidup, tetapi kita dapat memilih bagaimana kita bereaksi dan menghadapinya. Tim yang memiliki pola pikir kreatif dan optimis akan memiliki dasar-dasar yang penting untuk bisa mencapai kesuksesan bersama.

 

  1. FOKUS PADA KEMENANGAN

Langkah berikutnya adalah fokus pada kemenangan. Dalam tim Blue Angels, mereka mempercayai bahwa untuk bisa menang, harus terus siap dan berlatih terus seolah-olah Anda sudah menang. Untuk bisa bersiap dan mencapai kemenangan tersebut tentunya memerlukan dedikasi, kerja keras, dan Latihan terus menerus. Salah satu cara yang digunakan oleh Blue Angels dan bisa diadaptasi dalam tim adalah dengan melakukan visualisasi di mana Anda melihat diri dan tim Anda memenangkan dan menyelesaikan tugas serta tanggung jawab yang perlu dicapai.

Setiap sebelum acara dimulai, Blue Angels akan melakukan brief penting di mana mereka akan memfokuskan pikiran dan memvisualisasikan setiap kendalinya saat mereka menerbangkan pesawat. Ini adalah kondisi dimana mereka harus fokus secara total dan tidak boleh mengizinkan adanya distraksi yang muncul.

 

  1. MEMPERTAHANKAN KINERJA

Langkah berikutnya yang perlu dilakukan untuk bisa mencapai kesuksesan dalam tim adalah menjaga agar kinerja Anda dan tim tetap pada puncaknya. Untuk bisa menjaga kinerja tersebut dalam waktu panjang, tentunya memerlukan waktu perawatan dan pemeliharaan yang tepat. Penting bagi setiap anggota tim untuk memiliki waktu istirahat yang cukup, makan makanan sehat, menjaga kadar hidrasi, dan berolahraga. Ketika seseorang mengabaikan kebutuhan fisik dan mental, maka kinerja mereka dapat menurun dan berisiko mengalami burnout. Burnout dapat menyebabkan pemikiran yang tidak fokus, rasa kesal, dan respons yang tidak tepat terhadap stimulus. Kondisi ini bisa menciptakan ruang yang mengganggu kerja sama tim dan berdampak pada kinerja secara keseluruhan.

 

  1. MELAKUKAN PENGULASAN

 

Langkah terakhir adalah melakukan proses review atau pengulasan. Hal ini penting dilakukan terutama setelah selesai mencapai tujuan atau target. Pada tim Blue Angels, mereka akan mengadakan sesi brief. Dimana setiap anggota akan saling melakukan penilaian atau kritik diri, di mana mereka mengakui setiap kekurangan yang mereka miliki dan menerima masukan dari anggota lain. Ketika setiap individu dalam tim bertanggung jawab penuh dan jujur, mereka akan dapat membangun kepercayaan dari rekan mereka dan dapat tumbuh menjadi tim yang lebih kuat.

Ingatlah bahwa kesalahan bukan akhir dari segalanya, Anda bisa belajar dari kesalahan dan menjadi lebih baik lagi. Maka penting bagi setiap anggota untuk berani jujur dan mengakui kesalahan mereka. Jika ada yang tidak jujur baik itu terhadap diri sendiri dan anggota tim lain, maka hal tersebut dapat menghancurkan rasa percaya mereka. Tim dengan kinerja yang tinggi memerlukan individu yang mau menerima kritik dan masukan, serta terus meningkatkan diri mereka. Ketika kesalahan ditemukan, langsung cari tahu tindakan untuk memperbaiki hal tersebut dan meningkatkan diri.

Itulah apa saja yang perlu Anda lakukan untuk menciptakan tim yang mampu bekerja sama dengan sukses dan efisien berdasarkan kerja sama tim Blue Angels. Ketika Anda menerapkannya ke dalam tim Anda sendiri di tempat kerja, Anda akan mampu menciptakan tim yang memiliki kerja sama yang baik.

 

CITATION

Beare, S., & McMilla, M. (2006). The power of teamwork: inspired by the Blue Angels. Simple Truths, LLC.

https://high5test.com/5-dysfunctions-of-a-team-what-they-are-and-how-to-overcome/